Viral Tweet Kaesang soal Surat Lamaran Pekerjaan, Begini Cara Menulis yang Tepat

Kaesang Pangarep (kanan) dalam acara Nongkrong Bareng SaHebat, di gerai Yang Ayam, Jakarta Barat, Minggu (26/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Tweet Kaesang Pangarep kembali viral. Kali ini bukan karena produk dagangannya, atau kegiatannya bersama keponakannya, Jan Ethes. Tapi unggahan surel lamaran pekerjaan yang diunggah pada Senin (17/2).

“Wkwkwkwk masa S1 cara melamar pekerjaan begini,” cuit Kaesang.

Dalam unggahan tersebut, surat lamaran terlihat hanya dilampirkan. Tidak ada sapaan atau perkenalan diri dalam badan email. Meski begitu, terutlis Accounting dalam subjek email.

Cuitan tersebut kemudian viral hingga diretweet 3,4 ribu pengguna. Tapi, banyak netizen yang mengkritik unggahan Kaesang. Sejumlah pengguna Twitter tidak setuju dengan unggahan itu karena dinilai menjatuhkan.

Akan tetapi, ada juga yang memihak Kaesang. Karena tweet itu dinilai sebagai pembelajaran bagi pencari kerja agar memahami etika dalam mengirim surat lamaran.

Meski begitu, ada yang menuntut Kaesang untuk memberikan tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

Setelah jadi ibu, saatnya Anda memperbarui CV Foto: Shutterstock

Lalu, bagaimana etika dalam mengirimkan lamaran pekerjaan terutama dalam menulis cover letter? Derrel Jeremias Marvianus, Talent Growth Partnership Senior Associate Kalibrr Indonesia, mengatakan ada empat hal yang harus ditulis dalam surat lamaran pekerjaan.

“Pertama adalah perkenalan diri, lulusan dari kampus mana dan jurusan apa,” ungkap Derrel kepada kumparan, Selasa (18/2).

Setelah itu, lanjut Derrel, pelamar perlu menuliskan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari mana. Hal ini penting untuk memastikan apakah pelamar mendapatkan sumber informasi yang valid atau tidak.

“Ketiga, seharusnya kandidat mampu menambahkan mengapa tertarik dengan lowongan tersebut dan mengapa harus dipilih (keunggulan),” tambah Derrel.

Lalu, bagian terakhir adalah kata-kata penutup. Derrel menambahkan, tidak ada aturan khusus panjang-pendeknya surat lamaran. Yang terpenting sudah memuat empat hal di atas.

“Cover letter ini adalah first impression buat recruiter, karena mereka bisa menerima ratusan surat lamaran dalam sehari,” lanjutnya.

Bocoran CV yang Oke Menurut HRD. Foto: kumparan

Apakah surat lamaran harus ditulis dalam Bahasa Inggris?

Derrel mengatakan, kandidat harus terlebih dahulu riset perusahaan yang dilamar. Apabila lokasinya di Indonesia, sebaiknya pakai Bahasa Indonesia atau dilihat lagi preferensi perusahaan. Tapi kalau perusahaan global atau multinasional disarankan ditulis pakai Bahasa Inggris.

“Dari cover letter, kemampuan berbahasa Inggris kandidat dapat terlihat,” tambah Derrel.

Untuk bagian subjek email, Derrel menyarankan agar diisi dengan nama lengkap dan posisi yang dilamar.

Sementara itu, kandidat diimbau hanya mengirimkan dokumen yang diperlukan (diminta) oleh perusahaan. Jika ada sertifikat yang relevan dengan posisi pekerjaan, bisa ditambahkan.

“Kalau foto itu biasanya dimasukkan CV. Tapi tergantung perusahaannya juga, kalau frontliner bank, bisanya dikirim (terpisah/attach),” pungkas Derrel.