Viral Video Bayi di Medan ‘Dicovidkan’, Ini Penjelasan Rumah Sakit

11 Juni 2021 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Video yang memperlihatkan orang tua bayi protes ke RSUD Pirngadi Medan viral di media sosial. Orang tua bayi itu mengatakan anaknya sengaja ‘dicovidkan’ pihak rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Di dalam video tampak seorang bayi diinfus. Sementara orang tua bayi yang merekam video sedang melakukan protes ke pihak rumah sakit.
“Tadi hasil rapidnya, (entah) kapan di antibodinya reaktif,” ujar perempuan dalam video.
Selanjutnya kata dia, pihak keluarga mengadu ke anggota DPRD Kota Medan Rajudin Sagala. Aggota DPRD itu menelepon pihak rumah sakit agar dites antigen.
“Ternyata direkturnya ditelepon dari wakil DPRD Bapak Rajudin, sebelum masuk rumah sakit antigen dan hasilnya negatif. Sama seperti di (RS) Stella Maris. Mereka berarti berbohong,” ujar wanita itu.
Di rekaman video, ibu bayi juga menjelaskan bahwa pihak rumah sakit tidak mengizinkan bayi pulang lantaran tidak dilakukan operasi.
“Nggak jadi operasi, hanya gara-gara selang infus yang dekat tulang bahu, kalau kalian anak kedokteran pasti tahu,”ujarnya
ADVERTISEMENT
“Satu pun dokter di sini nggak ada yang berani jumpai kami, untuk melepaskan alat di badan anak ini, katanya telepon dokter dulu. Padahal sampai di (ruang) operasi nggak ngapa-ngapain dua jam,” ujarnya
Dikonfirmasi terpisah Humas RS Pirngadi Edison, membantah tuduhan keluarga bayi dalam video tersebut.
“Pertama kita tidak ada mengcovidkan, yang ada pemeriksaan antibodi tanggal 8 sekitar 14.30 (hasilnya) reaktif. Jadi malamnya sekitar 20.30 malamnya diperiksa antigen negatif (hasilnya), siapa yang mengcovidkan kalau gitu ?” ujar Edison kepada kumparan, Jum’at (11/6).
Edison mengatakan setelah dites antigen hasilnya negatif, keluarga membawa bayi tersebut pulang, dan dikabarkan setelah dibawa, bayi malang itu meninggal.
“Dibawa pulang atas permintaan sendiri, sudah dibawa pulang ada ditanda tangani. Bayi itu (sakit) pindahan dari RS Stella Maris,”ujar Edison.
ADVERTISEMENT
Namun Edison enggan menyebutkan penyakit yang diderita bayi tersebut.
“Udahlah sudah meninggal, nggak usah lagi kita ungkit penyakitnya biar tenang dia,” kata Edison.