Viral Video Centro Ambarrukmo Yogya Diskon Besar, Diduga Sebelum Tutup 17 Maret

19 Maret 2021 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Centro Ambarrukmo Plaza Yogyakarta saat diserbu pembeli, padahal sudah tutup. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Centro Ambarrukmo Plaza Yogyakarta saat diserbu pembeli, padahal sudah tutup. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah video pembeli menyerbu ritel Centro Departement Store di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Centro tengah diskon besar-besaran. Padahal, ritel Centro telah tutup sejak 17 Maret 2021. Video itu diduga sudah direkam sejak lama dan baru viral hari ini.
"Kalian tahu nggak sih, Centro diskon habis-habisan 50-70 persen karena mau tutup. Buat kalian yang mau belanja di Centro Ambarukmo Plaza silakan ramai banget," kata orang dalam video tersebut yang dilihat kumparan, Jumat (19/3).
Dalam video berdurasi 57 detik itu juga tampak kondisi Centro yang mulai kosong. Sejumlah pakaian pun tampak berserakan.
"Kaya perampokan gitu nggak sih, berantakan banget," katanya.
Di akhir video, orang dalam video tersebut menunjukkan hasil belanjaannya.
"Dan ini cuma Rp 200 ribu padahal kalian tahu sendiri baju-baju di sini Rp 300 (ribu), Rp 500 (ribu). Aku beli segini banyak Rp 200 ribu karena diskon 70 persen lumayan kan," katanya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Chief Marketing Communication (Marcom) Ambarrukmo Plaza Indra membenarkan bahwa Centro telah tutup sejak 17 Maret lalu.
Suasana di Centro Ambarrukmo Plaza Yogyakarta saat diserbu pembeli, padahal sudah tutup. Foto: Dok. Istimewa
"Kalau saya cuma bisa kasih info benar kalau Centro tutup secara resmi tanggal 17 Maret 2021," kata Inda dikonfirmasi, Jumat (19/3).
Sementara soal video tersebut, Indra enggan berkomentar. Dia mengarahkan kumparan untuk mengonfirmasi langsung ke General Manager Plaza Ambarrukmo Surya Ananta. Hingga saat ini kumparan masih berupaya mengonfirmasi yang bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.