Viral Video Kakek Bertongkat Paku di Sentul City, Bogor

30 Januari 2020 11:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakek Rusmin (tengah) di tertibkan oleh pihak Security Sentul City. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kakek Rusmin (tengah) di tertibkan oleh pihak Security Sentul City. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah video memperlihatkan seorang kakek berbaju putih di Sentul Bogor viral di media sosial. Kakek tersebut terlihat duduk di tengah jalan sambil memegang sebuah tongkat. Video tersebut direkam oleh seorang wanita dari dalam mobil.
ADVERTISEMENT
“Orang ini muncul hanya di weekend atau hari libur besar, ini (kakek) tidak usah dibantu, karena ini modus. Bisanya dia minta diantar entah ke mana ujung-ujungnya minta uang. Di ujung tongkatnya penuh dengan paku,” ucap perekam video.
Kakek bertongkat paku di Sentul City Foto: Dok. Istimewa
Kepala Divisi Keamanan Sentul City Paul Krisdiyanto membenarkan video tersebut diambil di area perumahan tersebut. Paul menyebut, kakek tersebut bernama Rusmin dengan umur 70 tahun. Menurut pengakuannya, Rusmin kerap terlihat di area Sentul City sejak 2004.
Kepala Divisi Keamanan Sentul City, Paul Krisdiyanto. Foto: Dok. Istimewa
“Beliau (kakek) itu saya dengar sakit katarak, hingga membuat penglihatannya terganggu. Ya cuma itu yang bisa dilakukan (minta nebeng), bukan modus perampokan, tidak itu,” ucap pria yang akrab disapa Paulus, Kamis (30/1).
Lebih lanjut, Paul juga membenarkan tongkat yang dibawa Rusmin penuh dengan paku. Menurutnya, paku tersebut untuk membantu Rusmin jalan. Sebab, jalan menuju rumah Rusmin kondisinya becek.
ADVERTISEMENT
“Beliau (Rusmin) rumahnya ada di Bojong Koneng, 2 kilometer ke Sentul City. Ke sini ya dengan nebeng-nebeng orang (numpang),” tambah Paulus.
“Untuk tongkatnya sudah kita ganti dengan yang baru juga, yang lama itu diserahkan ke polsek,” ucap Paulus.
Sebelum viral, Paulus mengaku pihak Sentul City telah beberapa kali menertibkan Rusmin. Ia memilih pendekatan yang halus (kemanusiaan) karena umur Rusmin yang sudah tua. Meski begitu, pihaknya akan lebih intens melakukan pengawasan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga beliau (Rusmin), katanya sanggup untuk mengawasinya,” tutup Paulus.