Viral Video Pria Bawa Limbah Antigen Ditangkap di Dekat Bandara Kualanamu

29 April 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis polisi terpasang terpasang di pintu ruang pelayanan swab Antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, (28/4). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi terpasang terpasang di pintu ruang pelayanan swab Antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, (28/4). Foto: Adiva Niki/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria membawa limbah tes rapid antigen. Video itu diduga terjadi di Kawasan Bandara Kualanamu, Sumut.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan itu, tampak anggota kepolisian berpakaian sipil menghentikan laju sepeda motor pria tersebut. Aparat itu menyuruh membuka tas pria tersebut.
Selain membawa ransel, pria tersebut juga membawa benda diduga limbah antigen di dalam kantong plastik yang ditaruh di depan sepeda motor. Pria itu diminta untuk membuka plastik tersebut.
"Nggak berani awak, limbah ini," jawab pria tersebut.
Plastik tersebut terpaksa dibuka dan berisi limbah antigen. Petugas pun mengambil langsung alat antigen bekas di plastik tersebut. Atas hal itu, pria tersebut sudah tak bisa mengelak isi plastik tersebut.
"Mau kau apain ini? Ini ya, kau tau prosedurnya bagaimana? Mau didaur ulang kan, kau kemanusiaan mu di mana. Bikin malu kau," tegas aparat tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait video tersebut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan peristiwa itu terjadi di Kawasan Bandara Kualanamu. "Benar," ujar Hadi, kepada wartawan, Kamis (29/4)
Ia menambahkan, video itu berkaitan dengan penggeledahan yang dilakukan Ditkrimsus Polda Sumut di layanan antigen Bandara Kualanamu, Rabu (27/4). "Masih berkaitan dengan penggeledahan kemarin," jelas Hadi.
"(Itu) Diduga kurir yang diduga membawa alat rapid antigen bekas," katanya.
Ia menegaskan, kasus penggunaan alat rapid tes bekas masih dalam pengembangan penyidik. "Masih pemeriksaan. Mereka ada peran masing-masing yang diamankan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menggerebek pelayanan rapid test antigen di lantai II mezzanine Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Penggerebekan dilakukan karena petugas pemeriksa rapid test antigen di sana menggunakan alat bekas atau daur ulang. Sejauh ini 7 orang dari Kimia Farma sudah diamankan.
ADVERTISEMENT
"Yang diamankan 7 orang, 5 orang dari laboratorium Kimia Farma Medan Kartini, 1 kepala layanan merangkap bisnis manager dan 1 office boy," ucap Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadhilah Bulqini, Rabu (28/4)