Volodymyr Zelensky, Komedian yang Menuju Kursi Presiden Ukraina
PerbesarADVERTISEMENT
Sosok Volodymyr Zelensky di Ukraina tengah menjadi perbincangan. Sebab, secara mengejutkan namanya melejit di kotak suara Pemilihan Presiden Ukraina yang digelar Minggu (31/3).
ADVERTISEMENT
Hasil exit poll yang dilakukan Komisi Pusat Pemilihan Umum Ukraina menunjukkan Zelensky berhasil menggaet 30,4 persen suara. Dia mengungguli suara calon presiden petahana Petro Poroshenko dan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko.
Hasil tersebut sejalan dengan jajak pendapat yang dilakukan sebelum pemungutan suara berlangsung. Meski kemenangannya belum bisa dipastikan, hasil sementara keunggulan Zelensky menunjukkan dia semakin dekat menyabet posisi Presiden Ukraina.
Lantas siapakah sebenarnya Zelensky yang tak pernah muncul dalam radar perpolitikan Ukraina ini?
Selama ini pria kelahiran Kryvyi Rih, Ukraina, 25 Januari 1978 tersebut hanya dikenal di panggung hiburan sebagai seorang komedian. Dia memulai kariernya lewat sebuah kontes komedi KVN yang cukup populer di bekas negara Uni Soviet.
Padahal setelah lulus sekolah, Zelensky melanjutkan kuliah di Kyiv National Economic University mengambil jurusan Ilmu Hukum. Namun hingga kini, dia tak pernah menjajaki karier dalam bidang yang digelutinya di kampus.
ADVERTISEMENT
Zelensky dan timnya justru memutuskan membikin tim lawak sendiri bernama Kvartal 95 pada 1997. Menurut situs resmi Kvartal 95, dari 1999 hingga 2003 grupnya tersebut tampil dalam liga tertinggi KVN.
Tim Kvartal 95 telah menjadi salah satu yang paling diminati dan populer di antara jutaan orang. Tim tersebut telah mulai berkeliling negara-negara pasca-Soviet sepanjang waktu saat itu.
Tahun 2003, mereka meluncurkan acara komedi mereka sendiri di TV Ukraina. Di tahun ini, Kvartal 95 menjadi salah satu perusahaan terbesar di Eropa yang fokus pada pembuatan konten media hiburan. Pertunjukan komedinya menghasilkan jutaan dolar per tahun.
Zelensky punya ciri khas tersendiri dalam lawakannya, yakni mengolok-olok para politikus. Khususnya yang ada pada serial televisi berjudul 'Servant of the People' (Pelayan Rakyat). Dalam serial itu Zelensky memerankan seorang guru yang jadi presiden bernama Vasyl Petrovych Holoborodko.
ADVERTISEMENT
Serial tersebut bercerita Holoborodko mengeluh karena murid di kelasnya dikeluarkan karena ada gelaran pilpres yang sedang berlangsung. Dia mengomel karena sebenarnya dia tak peduli dan pesimis dengan calon-calon presiden yang ada.
"Tak ada yang bisa dipilih, kita memilih antara dua kandidat (presiden) sialan! Hal ini berlangsung kira-kira selama 25 tahun terakhir berturut-turut," ujar Holoborodko ke seorang rekannya dalam serial yang tayang perdana tahun 2015 lalu.
Menurut Holoborodko, tak akan ada hal yang berubah setelah pilpres berlangsung. Alasannya, setiap capres akan kembali mencuri uang rakyat. Mereka mungkin memiliki nama-nama yang berlainan tapi, menurut guru Sejarah satu ini, semua bertindak sama saja dan orang-orang tak ada yang peduli.
"Jika aku bisa berkuasa di sana hanya dalam waktu seminggu saja aku akan tunjukkan kepada mereka," katanya. "Aku berharap setiap guru biasa hidup seperti presiden, Aku berharap setiap presiden hidup seperti seorang guru. Sialan!"
ADVERTISEMENT
Gerutu Holoborodko ini rupanya direkam oleh seorang muridnya dan diunggah ke internet. Video itu viral dan akhirnya membuatnya membuatnya menjadi seorang presiden setelah dirinya didorong 'nyapres' dan memenangkan pemilihan umum.
Karier Zelensky moncer di dunia hiburan. Dia pernah menyabet sejumlah penghargaan. Salah satunya yakni penghargaan Teletriumph yang menjadi penghargaan utama dalam dunia pertelevisian Ukraina.
Sempat berhasil menjadi presiden fiktif dalam tayangan layar kaca, kini Zelensky berupaya jadi presiden yang sesungguhnya di Ukraina. Pada awal Januari 2019 lalu dia mulai mengungkapkan keinginannya tersebut.
"Aku akan mencalonkan diri sebagai presiden. Orang-orang telah bertanya kepadaku apakah aku menjawab 'ya' atau 'tidak'. Aku berkata 'ya'," katanya dilansir media Rusia Tass.