Wabah Ebola Merebak di Kongo, 17 Orang Tertular, 11 Meninggal

16 Juni 2020 0:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap untuk memberikan vaksinasi. Foto: Reuters/Kenny Katombe
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap untuk memberikan vaksinasi. Foto: Reuters/Kenny Katombe
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona, Republik Demokratik (DR) Kongo mencatat 17 kasus penularan virus ebola yang ditemukan di provinsi Equateur. Reuters melaporkan, dari 17 penderita, 11 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, otoritas setempat melaporkan 12 kasus. Hingga kini, Lembaga Penelitian Biomedis Nasional melaporkan telah ada 14 kasus positif Ebola dan tiga suspect lainnya (menunggu hasil) yang ditemukan di kota Mbandaka, Kongo, pada 1 Juni.
Kongo memiliki sistem kesehatan yang buruk. Belum lama ini, epidemi campak telah menewaskan lebih dari 6.000 orang di Kongo. Kondisi diperparah oleh pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 4.800 kasus dan menewaskan 112 orang.
Seorang pekerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan vaksinasi. Foto: Reuters/Kenny Katombe
Adapun kasus Ebola telah dikonfirmasi di tujuh zona di seluruh Equateur, termasuk dua kasus di Bolomba, atau sekitar 300 km timur laut Mbandaka. Data ini telah diperbarui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO mengatakan, lebih dari 2.500 orang di seluruh provinsi di Kongo telah divaksin. WHO berharap vaksinasi membantu mengendalikan wabah Ebola yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang sejak 2018.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, wabah Ebola di Kongo diprediksi akan segera berakhir. Namun dalam beberapa waktu belakangan, tingkat penularannya justru semakin tinggi, memperparah penanganan kesehatan di Afrika dalam melawan virus corona.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.