Wabah Virus Corona di Penjuru Dunia

26 Januari 2020 5:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
zoom-in-whitePerbesar
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
ADVERTISEMENT
Dunia dibuat gempar dengan kemunculan virus corona dari China. Virus itu mulai menyebar dan muncul di sejumlah negara. di Hong Kong, Pemimpin eksekutif Carrie Lam sampai memberlakukan keadaan darurat di semua wilayah.
ADVERTISEMENT
Status darurat itu ditetapkannya Sabtu (25/1). Otoritas Hong Kong bakal mengambil langkah pencegahan terkait potensi menyebarnya virus corona dengan serius.
"Hari ini, saya umumkan menaikkan status ke darurat," ucap Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, seperti dikutip dari AFP.
"Kami tak melihat adanya penyebaran serius di Hong Kong, tapi kami tetap menganggap penanganan ini dengan serius," sambung dia.
Dengan status tersebut, Hong Kong bakal memproteksi dirinya dari datangnya virus corona. Lam juga telah menggelar rapat dengan pejabat kesehatan di sana.
Di Hong Kong, tercatat sudah ada lima orang positif virus corona. Seluruh penerbangan dan kereta dari Hong Kong ke Wuhan dibatalkan.
Suasana di Rumah Sakit Wuhan, China yang merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
Negara terdekat misalnya Malaysia hingga Singapura juga terkena dampak. Di Malaysia tercatat ada 3 warganya yang terjangkit.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan, yang terinfeksi ialah pria asal Singapura berusia 66 tahun. Belum ada perkembangan terkini soal warga yang terjangkit tersebut.
Di Singapura, ada ayah dan anak yang juga positif virus corona. Dilansir The Strait Times, 2 orang itu berusia 66 dan 37 tahun. Mereka terpapar setelah berlibur dari Kota Wuhan, China.
Mereka kini dirawat dalam ruangan isolasi di Singapore General Hospital.
Tak cuma wilayah Asia Timur dan Tenggara saja yang dibuat gempar. Virus corona bahkan sudah sampai ke negeri Paman Sam. Seorang wanita berusia 63 tahun di Chicago dilaporkan positif terjangkit virus tersebut.
Wanita itu telah melakukan perjalanan ke Wuhan Desember lalu. Kasus ini merupakan kasus kedua setelah sebelumnya ada pria berusia 30 tahun yang juga terjangkit.
ADVERTISEMENT
Penderita telah dirawat di rumah sakit kota Everett. Spesimen pasien telah diserahkan ke Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, CDC, untuk diteliti.
Kembali ke China, virus corona membuat pemerintah setempat terpaksa melakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang KA, pesawat, kapal laut hingga bus.
Inspeksi tersebut atas perintah Komisi Kesehatan Nasional China.
"Seluruh moda transportasi harus secara ketat memberlakukan langkah pencegahan dan pengendalian termasuk pemeriksaan di bandara, stasiun kereta, stasiun bus, dan pelabuhan," kata pernyataan Komisi Kesehatan Nasional seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/1).
Petugas keamanan berjaga di sekitar Pasar Makanan Laut Huanan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
Hingga Jumat (24/1) tercatat wabah corona sudah menewaskan 41 orang. Sedangkan hampir 1.300 orang terjangkit virus tersebut.
Tercatat sudah ada 56 juta warga China yang terisolir akibat wabah ini. 18 kota di China juga sudah diisolasi.
ADVERTISEMENT
Warga di 18 kota tersebut terpaksa membatasi ruang geraknya karena pemberlakuan isolasi. Mereka tak bisa keluar masuk kota karena semua moda transportasi diberhentikan sementara pengoperasiannya.
Pemerintah China juga sudah mengerahkan 450 anggota staf medis militer ke kota Wuhan, lokasi pertama ditemukannya virus corona. Kantor Berita Xinhua melaporkan, para staf itu akan ditugaskan di sejumlah RS yang merawat pasien terjangkit dengan jumlah besar.
Mereka yang dikirim meliputi ahli bidang pernafasan, penyakit menular, hingga ahli bidang pengendalian infeksi dan perawatan intensif.