Wabah Virus Corona Tak Pengaruhi Formula E di Jakarta: Still Go Ahead

14 Februari 2020 17:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa saat Media Briefing formula E Jakarta E-Prix.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa saat Media Briefing formula E Jakarta E-Prix. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona sempat dikhawatirkan berimbas pada penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di sejumlah negara Asia, tak terkecuali Jakarta.
ADVERTISEMENT
PT Jakpro selaku penyelenggara memastikan sampai saat ini belum ada arahan dari Formula E Operation (FEO) terkait jadwal Formula E di Jakarta imbas corona. Jadi, seluruh persiapan masih berjalan sesuai rencana.
Konferensi Pers Jakarta Formula E-Prix 2020 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Soal virus corona, segala macam itu bukan otoritas kita, jadi itu otoritas FEO. Jadi yang memutusukan itu FEO. Sampai detik ini, FEO still go ahead. Jadi belum ada apa pun sehubungan dengan virus corona. Kalau ada pembalap membatalkan itu urusan FEO, bukan urusan kita," ungkap Dirut PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Di kesempatan sama, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Sadikin Aksa, mengungkapkan virus corona memang mengancam sejumlah negara penyelenggara Formula E, khususnya China yang akhirnya terpaksa dibatalkan. Namun, ia memastikan belum ada pengumuman apa pun dari pihak FEO terkait rencana pembatalan di negara Asia lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak hanya Formula E, tetapi juga menyangkut jadwal penyelenggaraan Formula 1 di Asia.
"Memang efek coronavirus bukan cuma ada di China, tapi seluruh dunia. Dari awal terbit coronavirus, seluruh negara member FIA (Federasi Otomotif Internasional), negara mana saja yang kemungkinan cancel. Formula 1 di Shanghai pun kena," kata Aksa.
"Memang ke depannya kita masih terus mengawasi. Jadi belum ada statement resmi mengenai dampak ke Indonesia, tapi semua event FIA di Asia lagi diawasi. FIA berkoordinasi dengan WHO," lanjutnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa, dan Formula E Operation Nuno Fernandez saat Media Briefing. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara itu, Dwi memastikan penyelenggaraan Formula E tidak akan mengganggu situasi lalu lintas di Jakarta. Ia menjamin karena pelaksanaan berlangsung hari Sabtu, maka kemacetan tak akan terjadi seperti hari biasa.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kemacetan sudah dipikirkan dengan baik, karena kalau dari segi jalannya untuk jalan di luar Medan Merdeka Selatan. Saya kira kemacetan enggak akan terlalu drastis karena ini acaranya Sabtu," tutur Dwi.
Menurut Dwi, pembangunan sirkuit Formula E juga telah mengikuti aturan, yang salah satunya diusahakan menjauhi lokasi-lokasi kemacetan.
"Filosofi dari Fomula E itu saat membangun treknya akan diusahakan seminimal mungkin menjauhi kemacetan. Suara juga enggak seberisik Formula 1. Getarannya pun halus," tutup dia.
Infografik Formula E. Foto: Dimas Prahara/kumparan