Wagub Bali soal Penerbangan Wisman di Tengah Lonjakan Corona: Sudah Dipersiapkan

7 Februari 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membuka pintu penerbangan internasional untuk wisatawan mancanegara (wisman) di tengah lonjakan kasus COVID-19, terutama dari varian omicron, pada 4 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Wagub Bali Tjokorda Oka atau Cok Ace mengatakan pembukaan pintu internasional ini telah diputuskan dengan matang. Rencana pembukaan pintu internasional tersebut telah dibahas selama satu tahun penuh pada 2021 lalu.
"Ini sudah dipersiapkan dari tahun lalu. Kita sudah persiapkan, terutama kita jaga kawasan Nusa Dua, (Badung, Bali)," kata dia kepada wartawan di Gedung DPRD Bali, Senin (7/2).
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat dan Pemprov Bali telah melakukan beberapa kali simulasi terkait kedatangan wisman. Intinya adalah penerapan protokol kesehatan tingkat tinggi di bandara, hotel karantina, dan objek wisata.
"(Bali telah) siap (menyambut kedatangan wisman), bahkan jauh hari sudah kita sudah siapkan dan sudah beberapa kali kita lakukan simulasi bahkan Bali sudah sertifikasi hotel-hotel karantina ada 60 hotel itu, kata dia.
ADVERTISEMENT
Cok Ace mengaku tidak terlalu khawatir dengan lonjakan kasus COVID-19 dengan pembukaan pintu internasional Bali. Menurutnya, warga tidak perlu panik dan taat menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang belum ada wisatawan lonjakannya sudah luar biasa. Sempat menyentuh angka 2.000 di atas yang sebelumnya pernah kita alami. Kita tetap waspada namun demikian kita tidak usah panik," kata dia.
Berdasarkan catatan Pemprov Bali, kasus COVID-19 di Bali mulai naik sejak pertengahan Januari 2022. Pada tanggal 16 Januari 2022, hanya ada 14 kasus.
Lalu per tanggal 26 Januari 2022, orang yang kena corona di Bali naik menjadi 139. Pada tanggal 3 Januari mencapai 1.501 kasus.
Pada tanggal 5 Februari 2020 terjadi kasus harian tertinggi, yaitu 2.038 kasus positif COVID-19 baru. Kenaikan kasus ini sudah melebihi kasus harian tertinggi pada varian Delta tahun 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Total kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Bali telah mencapai 125.232 kasus. Terdiri dari 111.251 sembuh, 4.094 meninggal dan 9.887 kasus dirawat.