Wagub DKI: 90% BST dan 25 Ribu Paket Bansos Nontunai Sudah Disalurkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta , Riza Patria mengatakan penyaluran BST sampai saat ini sudah 90 persen dari target.
“Alhamdulillah kalau BST sudah 90 persen lebih sejak awal, sejak sebelum lebaran, kita bagikan ada 1,8 Juta. 1 juta kurang lebih tugas APBD Pemprov, 800 ribu dari pemerintah pusat melalui Kemensos,” kata Riza kepada wartawan, Jumat (30/7).
Alasan masih ada warga yang belum dapat BST, kata dia, karena masih sedang dilakukan penyesuaian data.
“Semua sudah mencapai lebih 90 persen yang disalurkan, hanya beberapa yang belum karena sedang menyesuaikan pendataan,” kata Riza.
Riza menyampaikan bahwa beras yang dibagikan dalam program Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) telah disalurkan ke 907.616 kepala keluarga. Data ini berbeda dengan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni di Jakarta ada 1.007.379 keluarga penerima manfaat yang menerima bansos beras premium dari Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Total yang [sudah] dibagikan ada 25.137 paket,” jelasnya.
Pembagian bansos nontunai berupa beras ini mulai dilakukan pada 29 Juli-17 Agustus 20210. Pembagian dilakukan secara bertahap dari PT Food Station Tjipinang ke RW setempat. Nantinya, RW bersama pengurus RT membagikan beras itu ke rumah-rumah warga yang telah terdata.
Untuk mengecek data Penerima Bansos, dapat melalui https://cekbansos.kemensos.go.id/
Kemudian lakukan langkah-langkah berikut:
1. Membuka website tersebut
2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
3. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
4. Ketik 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode
5. Jika huruf kode belum jelas, klik icon untuk mendapatkan huruf code baru
6. Klik tombol cari data.
Jika data PM belum masuk dalam daftar penerima bansos yang diusulkan oleh RT atau RW, cara mendaftar bansos yang termudah adalah dengan melakukan konfirmasi langsung ke pengurus desa
ADVERTISEMENT