Wagub DKI: Ada Klaster Perkantoran, Tetaplah Berada di Rumah

27 Juli 2020 15:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara melintasi jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/3).  Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara melintasi jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSBB transisi dan pelonggaran aturan munculkan masalah baru, seperti adanya klaster perkantoran. Penyebaran virus corona mulai muncul di kantor karena menjadi salah satu tempat yang dibuka kembali setelah PSBB transisi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Wagub DKI Jakarta Riza Patria meminta semua warga untuk tetap berada di rumah. Silakan berkegiatan di luar rumah hanya untuk keperluan mendesak dan penting saja.
"Klaster macam-macam ada di pasar, ada di rumah sakit, di komunitas, belakangan ada di perkantoran," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/7).
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau kawasan wisata Kota Tua, di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Pinangsia, Jakarta Barat. Foto: PPID DKI Jakarta
Sejumlah karyawan menggunakan masker saat bekerja di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Riza memang tak mau mengungkap ada berapa kantor di Jakarta yang sudah menjadi klaster penyebaran virus corona. Politikus Gerindra itu tetap meminta warga tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan sangat penting.
"Bagi mereka yang sehat yang lansia anak-anak tidak diperkenankan di rumah. Dan kalau keluar rumah setelah selesai urusannya kembali ke rumah menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun jaga jarak tidak dalam kerumunan itu terus kami sosialisasikan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Dia meminta semua pihak untuk saling mengingatkan dalam disiplin protokol kesehatan. Dengan cara itu, Jakarta bisa bebas dari pandemi virus corona.
"Semua siapa pun, setiap warga untuk saling mengingatkan satu sama lain agar kita bisa segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucap dia.

Klaster Perkantoran di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kini tempat potensial penyebaran virus corona bergeser ke kantor dan komunitas warga. Bahkan, Anies sempat menyebut klaster kantor menyumbang 4 persen kasus positif virus corona di Jakarta.
Kadisnakertransgi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut baru 3 perusahaan yang secara jujur melaporkan pegawainya positif corona. Bahkan, satu karyawan meninggal setelah 2 hari dirawat.
Belum lagi kasus baru yang baru muncul, seperti di Equity Tower dan Dior Plaza Senayan.
Infografik Penanganan Corona di Jakarta. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)