Wagub DKI Akui Tak Mudah Tarik Rem Darurat Corona di Jakarta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, belum ada rencana untuk menarik rem darurat dengan cara mengembalikan PSBB ke tahap pertama, meski kasus di Jakarta terus naik.
"Memang pilihan kita tidak mudah, kalau kita kembali ke PSBB sebelumnya semua tiba-tiba aktivitas berhenti, kita khawatir pelayanan berhenti. Maka kita upayakan cari jalan terbaik dengan terus memperpanjang masa PSBB transisi ," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (5/9).
Penularan Corona Dibendung Lewat Testing dan Tracing Masif
Pemprov DKI akan terus berupaya membendung penularan corona lewat tracing dan testing. Sehingga warga yang positif bisa segera diisolasi dan tak menularkan ke lebih banyak orang.
Juga melakukan sosialisasi terus menerus soal disiplin protokol kesehatan. Diharapkan warga bisa bersabar dan patuh dengan protokol agar corona bisa segera diatasi.
ADVERTISEMENT
"Kita meningkatkan tracing dan testing yang paling penting bagaimana kita bisa membangun masyarakat. Termasuk adanya peti mati yang banyak itu kita minta masyarakat lebih peduli, hati-hati, sebagai peringatan," ujarnya.
Untuk diketahui, data terakhir positivity rate mingguan Jakarta menembus angka 13 persen. Angka ini jauh di atas batas aman WHO, yakni di angka 5 persen.
Sementara penambahan kasus harian Jakarta ada di rata-rata 800-1.000 kasus perhari selama sepekan.