Wagub DKI Cek Vaksinasi di MWC NU: Vaksin Halal, Suci, dan Sudah Uji Klinis

2 September 2021 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Vaksinasi COVID-19 pada Sentra INKINDO DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Vaksinasi COVID-19 pada Sentra INKINDO DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di Tanjung Priok, Kamis (2/9).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Riza mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh NU dalam penyelenggaraan vaksinasi di Jakarta dengan memberikan 500 dosis vaksin kedua dengan jenis Sinovac.
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh teman-teman NU Tanjung Priok ini, juga seluruh jajaran NU dari tingkat ranting sampai tingkat wilayah (provinsi). Kami berharap, NU terus menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Terima kasih atas keramahan panitia dan teman-teman NU di Tanjung Priok," ujar Riza dikutip dari PPID, Kamis (2/9).
Riza mengungkapkan bahwa Pemprov DKI terus berusaha memastikan pelaksanaan vaksinasi guna membangun kekebalan komunal warga Jakarta.
“Kolaborasi vaksinasi ini sangat penting dilaksanakan. Dalam kesempatan ini, terima kasih kepada semua pihak, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, perguruan tinggi, ormas-ormas, organisasi seperti PWNU, anggota dewan/pimpinan seperti Pak Taufik yang giat melaksanakan vaksin membantu Pemerintah. Ini sangat baik dan penting. Kita ingin pastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin," ungkapnya.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya. Foto: Moch Asim/Antara Foto
Lanjutnya, Riza memastikan kepada warganya sesuai dengan fatwa MUI bahwa vaksin itu halal dan suci serta telah melalui uji klinis.
ADVERTISEMENT
"Ada sekitar 500 warga yang divaksinasi hari ini. Alhamdulillah, ini menunjukkan tingkat kepercayaan warga Jakarta terhadap keamanan vaksinasi sangat tinggi. Apalagi di kalangan warga NU. Sebab, sebagaimana kita tahu, fatwa MUI menyatakan vaksin ini halal dan suci, dan telah melalui uji klinis dari para pakar kesehatan," ujarnya.
Selain itu, Riza menuturkan bahwa vaksin digunakan untuk mencegah kemudaratan atau bahaya, karenanya ini juga menyangkut untuk memberikan keselamatan pada warganya.
"Nah, vaksin ini wajib dalam rangka mencegah kemudaratan/bahaya, yaitu kematian akibat COVID-19. Semua yang ada di Jakarta, yang datang ke Jakarta ingin mendapatkan vaksin, kami layani sebaik mungkin. Karena ini menyangkut kepentingan sosial, kepentingan kemanusiaan, kesehatan, dan keselamatan seluruh warga," tuturnya.
Untuk itu, Riza mengimbau kepada warga Jakarta yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi khususnya pada anak usia 12 tahun ke atas karena saat ini syarat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) adalah siswa harus sudah divaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para orang tua untuk mengajak anak-anaknya yang berusia 12 tahun ke atas agar melaksanakan vaksinasi. Ini penting, apalagi kita sudah membuka kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. Mari ikuti vaksinasi untuk mempercepat herd immunity," pungkasnya.