Wagub DKI: Ganjil Genap di Tempat Wisata untuk Cegah Kerumunan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memberlakukan ganjil genap di jalan menuju tempat wisata yang sudah dibuka. Sejauh ini baru TMII dan Ancol yang diperlakukan ganjil genap.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, pengaturan itu semata untuk mencegah adanya kerumunan di dalam lokasi wisata. Dengan mengurangi kendaraan, paling tidak kemacetan di dalam tempat wisata juga dapat ditekan.
"Ya ganjil genap ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan mengatur agar tidak terjadi kerumunan dan sebagainya tempat-tempat wisata dan sebagainya," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/9).
Dibukanya kembali tempat wisata dengan segala pembatasan memberi angin segar untuk industri pariwisata di Jakarta. Karena itu, pengelola tempat wisata ada yang menyediakan tempat parkir khusus bagi mereka yang pelat nomornya berlawanan dengan ganjil genap.
Terkait hal itu, Riza mengatakan, tidak masalah dengan adanya kebijakan itu. Dengan begitu warga yang memenuhi syarat tetap dapat berwisata.
ADVERTISEMENT
"Ya memang kan ada ganjil-genap ya, jadi kalau tidak sesuai ya disiapkan tempat-tempat dong," tambah dia.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo mengatakan masih akan mengevaluasi situasi yang terjadi setelah ganjil genap di tempat wisata ini berlaku. Termasuk dampak dari disediakannya tempat parkir tambahan.
"Hari ini kan pertama tentu ada trial and error. Kita akan lihat bagaimana sistemnya sebetulnya yang penting situasi di dalam kawasannya itu yang tidak terjadi kerumunan," tutur Sambodo.
"Jadi, kesehatan tetap bisa berjalan, ekonomi di tempat wisata juga tetap bisa hidup. Sehingga kemudian kita harus mengambil langkah-langkah yang memang efektif untuk bisa mempertahankan prokes tetapi juga tidak mematikan industri wisata yang sekarang pelan-pelan sudah mulai tumbuh," ucap dia.