Wagub DKI: Helena Lim Bisa Dapat Vaksin Dosis 2, Beda Kesehatan dan Pelanggaran

26 Februari 2021 15:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helena Lim. Foto: Youtube/Helena Lim
zoom-in-whitePerbesar
Helena Lim. Foto: Youtube/Helena Lim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum sampai suntikan dosis kedua, kasus vaksinasi COVID-19 yang diterima Crazy Rich PIK Helena Lim diinvestigasi pihak Pemprov DKI dan kepolisian beberapa waktu lalu. Lantas jika terbukti melanggar, akankah Helena Lim bisa mendapat vaksin dosis kedua?
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, seharusnya Helena tetap mendapat dosis kedua vaksin COVID-19. Sebab, dalam aturan medis vaksinasi corona memang dilakukan dua kali.
Namun saat ini dia masih belum mengetahui jelas terkait nasib dosis kedua vaksin untuk Helena.
"Itu nanti kita diskusikan, memang itu Dinas Kesehatan yang lebih tahu. Karena orang itu kalau sudah divaksin yang pertama, dia harus mendapatkan vaksin yang kedua," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/2).
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1). Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, jika memang Helena terbukti melanggar, alasan kesehatan tetap harus dinomorsatukan. Maka seharusnya Helena mendapat dosis kedua sesuai aturan vaksinasi.
"Harus dibedakan masalah kesehatan dan masalah pelanggaran. Jadi kita juga harus mengutamakan masalah kesehatannya. Jadi menurut hemat kami, hemat saya, setidaknya saya kira, seharusnya diberikan vaksin yang kedua, karena alasan kesehatan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dia khawatir jika prosedur vaksinasi tak dilakukan sesuai dengan ketentuan akan menimbulkan masalah kesehatan.
"Terkait masalahnya adanya pelanggaran, itu lain lagi. Tapi nanti ini kami tanyakan juga bagaimana bijaknya dan para pihak aparat bagaimana menyikapinya, kesehatan bagaimana. Jangan sampai nanti yang bersangkutan malah terganggu kesehatannya. Nanti kita selesaikan secara bijak," kata dia.
"Pemerintah harus bijaksana menyikapi berbagai masalah, dari segi hukum bagaimana, dari segi kesehatan bagaimana," tambahnya.
Sebelumnya, vaksinasi yang diterima Helena Lim dipermasalahkan karena saat itu vaksinasi hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Riza sempat menyebut tak sepatutnya Helena mendapat vaksin dosis kedua, tapi kini dia berubah pikiran.