Wagub DKI Imbau Warga Tak Isoman di Rumah: Khawatir Tak Penuhi Standar
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah menyediakan tempat-tempat untuk isolasi pasien corona, seperti RSDC Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput. Fasilitas isolasi terpusat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga.
ADVERTISEMENT
"Memang kami minta masyarakat itu yang isoman, yang isoman kalau bisa di tempat-tempat yang telah kami siapkan, ya tidak isoman di rumah, kami khawatir isoman di rumah masing-masing tidak memenuhi standar yang kami minta atau disiplinnya tidak terjadi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/7).
"Jadi sedapat mungkin isoman dilakukan di tempat-tempat yang telah kami siapkan dengan berbagai fasilitas ada yang memastikan kesehatan mengontrol dan sebagainya," imbuhnya.
Meski demikian, Riza mengatakan, isoman di rumah sebenarnya tak dilarang, asalkan memang sesuai prosedur dan persyaratan, khususnya terkait kondisi rumah. Namun diusahakan lebih baik isoman di tempat yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
"Ini kalau update di Jakarta itu isoman, mandiri 26.961, yang dirawat di RS 13.849, memang rata-rata yang isoman OTG, yang kasusnya tanpa gejala. Kemarin memang minggu lalu terkait ada peningkatan yang cukup ini evaluasi kita. Kita minta yang isoman tidak lagi dilakukan di rumah semaksimal mungkin di tempat-tempat yang telah kami siapkan," jelasnya.
"Di rumah kecuali yang betul-betul memenuhi syarat dan koordinasinya baik, dan sebagainya," ujar Riza.
Riza juga mengingatkan pentingnya komunikasi antara puskesmas, Satgas COVID-19 setempat, dan warga yang isoman.
"Kami minta yang isoman terus melakukan komunikasi yang intens dengan satgas dengan puskesmas kemudian RT dan RW setempat, lurah setempat perlu ada komunikasi, bahkan yang ketiga kami minta yang isoman dengan keluarga juga komunikasi jangan sampai isoman tidak boleh berinteraksi langsung apakah di rumah atau tempat-tempat lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT