news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub DKI Ingatkan Pendemo: Pakai Masker, Kalau Bisa Rapid Test

20 Oktober 2020 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa dari BEM SI berunjuk rasa menolak Omnibus Law di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa dari BEM SI berunjuk rasa menolak Omnibus Law di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo tolak Omnibus Law kembali digelar di Jakarta untuk keempat kalinya. Demo yang diinisiasi BEM Seluruh Indonesia (SI) ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali mengingatkan kepada para pendemo untuk menggelar aksi secara tertib. Jangan sampai demo diwarnai perusakan fasilitas umum atau anarkisme lainnya.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat melakukan peninjauan sejumlah fasilitas umum yang rusak usai demo di Jakarta. Foto: PPID DKI JAKARTA
"Demo jadi pilihan yang terakhir, dan harapan kita semua agar dilakukan secara tertib, damai, teratur. yang perlu juga dijaga. Jangan sampai aksi demo yang punya niat baik disusupi atau ditunggangi pihak pihak lain yang dapat menimbulkan anarkisme pengrusakan dan sebagainya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/10).
Massa dari BEM SI berunjuk rasa menolak Omnibus Law di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dia juga mengimbau agar para pendemo tetap menjaga protokol kesehatan seminimal mungkin, yakni dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Namun lebih baik lagi jika melakukan rapid test.
"Harapan kami yang demo juga lakukan test. Rapid test para pendemo, supaya jangan sampai punya niat baik memperjuangkan sesuatu tapi justru kembali ke rumah masing-masing nanti membawa virus," tuturnya.
Massa dari BEM SI berunjuk rasa menolak Omnibus Law di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dia berharap demo yang terus dilakukan di Jakarta terkait Omnibus Law ini tak menjadi klaster baru. Sampai saat ini Pemprov masih berupaya menekan laju penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
"Tolong diperhatikan agar semuanya untuk menggunakan masker jangan sampai adanya demo, menjadi klaster baru di demo," kata dia.