Wagub DKI: Jika Angka Corona Meningkat, PSBB Diperpanjang

31 Mei 2020 18:22 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riza Patria sambangi Fraksi PAN DRPD DKI, Senin (3/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Riza Patria sambangi Fraksi PAN DRPD DKI, Senin (3/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang penerapan new normal di Indonesia, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk disiplin. Riza mengingatkan warga Jakarta untuk tetap mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih diterapkan di ibu kota.
ADVERTISEMENT
"Kami minta masyarakat patuh dan disiplin supaya kita bisa mengakhiri PSBB memasuki masa transisi yang kemudian nanti memasuki masa kenormalan baru," kata Riza seusai memberikan bantuan kepada mahasiswa asal Papua di Jakarta, Minggu (31/5).
Warga memilih mainan tanpa menjaga jarak di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"Mohon kesabarannya sebentar lagi, kalau masyarakat tidak sabar, tidak taat, tidak patuh, nanti kita khawatir angkanya meningkat, Justru kalau angkanya meningkat, nanti dengan terpaksa, kita akan memperpanjang PSBB," sambungnya.
Politikus Gerindra itu juga masyarakat tidak keluar rumah untuk hal yang tak perlu. Termasuk mengunjungi pasar kecuali untuk membeli kebutuhan mendesak.
"Jadi, tolong masyarakat jangan ke pasar dulu, kecuali untuk keperluan urusan dapur, urusan pangan, urusan sembako, urusan kesehatan. Di luar urusan-urusan yang memang diperbolehkan, ya, kita minta masyarakat untuk patuh dan taat, dan disiplin," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4). Foto: Dok. Humas DPRD DKI
Kendati angka penularan corona secara lokal di Jakarta terus menurun, Riza berharap masyarakat tak mengabaikan aturan. Ini dilakukan untuk memulai gaya hidup new normal.
ADVERTISEMENT
"Ini tinggal berapa hari lagi, angkanya (Rt) kita berharap turun terus, memang tiga hari yang lalu sudah 0,98, tetapi kalau masyarakat tidak disiplin kita khawatir angkanya meningkat," kata Riza.
Masa PSBB di Jakarta akan berakhir pada 4 Mei. Pemprov DKI belum memutuskan apakah akan memperpanjang penerapan PSBB.
DKI Jakarta masih masuk dalam provinsi dengan pertumbuhan corona tertinggi. Pemerintah menyebut, lonjakan kasus di DKI tidak hanya berasal dari penduduk DKI, tetapi juga dari 1.000 pekerja migran yang baru kembali dan masuk dari Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, kasus positif Jakarta bertambah 119 kasus menjadi total memiliki 7.272. Sementara pasien sembuh bertambah 99 menjadi 2.102 orang, dan kasus meninggal 1 orang menjadi 520 jiwa.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.