Wagub DKI: Kami Keruk Sungai Sepanjang Tahun, Semoga Kurangi Banjir

22 September 2020 18:31 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerebek lumpur di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto:  Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gerebek lumpur di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Musim hujan datang, DKI Jakarta bersiap menghadapi banjir. Salah satu caranya dengan mengeruk sejumlah waduk dan sungai yang menjadi tempat penampungan air.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta, Riza Patria, mengatakan, pihaknya menyiapkan alat berat untuk melakukan pengerukan. Pekerjaan tersebut dilakukan tidak hanya mendekati musim hujan saja.
Warga berjalan melintasi banjir di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Jadi kami sudah menyiapkan dan 54 ekskavator, beko (Backhoe) dan sebagainya yang melakukan pengerukan. Ya, sepanjang hari bahkan sepanjang tahun," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/9).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan kunjungan pertamanya ke Kepulauan Seribu, Sabtu (15/8). Foto: Pemprov DKI
Pengerukan di waduk maupun sungai berguna untuk mengangkat lumpur yang mengendap di dasar air. Dengan begitu, air bisa lebih banyak tertampung.
"Pekerjakan seluruh jajaran kami untuk mengeruk sungai-sungai di Jakarta, waduk dan situ. Mudah-mudahan bisa mengurangi (banjir) dan itu juga membuat terobosan-terobosan, membuat sodetan-sodetan mengatur pintu air dan lain-lain," kata Riza.
Foto udara saat alat berat mengeruk Waduk Pluit di Jakarta, Senin (11/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta dilanda banjir pada Selasa (22/9). Banjir disebabkan karena naiknya air di Bendung Katulampa Bogor ke status Siaga 1 dan hujan di Jakarta pada Senin (21/9) malam.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah melakukan sejumlah langkah untuk mempercepat aliran air ke laut. Salah satunya dengan menerjunkan alat berat untuk mengangkut sampah yang menutup saluran di Pintu Air Manggarai.