news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub DKI: Masalah Sosial di Jakarta Itu Banyak, Bukan Cuma Tunawisma

8 Januari 2021 16:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumpul barang bekas menarik gerobak di Tamansari, Serang, Banten, Kamis (7/5/2020). Foto:  ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
zoom-in-whitePerbesar
Pengumpul barang bekas menarik gerobak di Tamansari, Serang, Banten, Kamis (7/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI tengah berupaya membersihkan Jakarta dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau yang dikenal dengan sebutan gelandangan atau tunawisma. Masalah PMKS di Ibu Kota ini menjadi sorotan khususnya sejak Mensos Tri Rismaharini melakukan blusukan dan mendapati banyaknya tunawisma di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, Jakarta akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi berbagai masalah kesejahteraan sosial karena sudah menjadi tanggung jawabnya.
Meski begitu, ia mengingatkan, masalah sosial yang ditangani saat ini tak hanya soal tunawisma saja. Banyak hal yang perlu mendapat perhatian khusus dan mendapat penanganan maksimal.
"Masalah sosial itu banyak sekali, enggak cuma tunawisma, ada anak telantar, ada yang mohon maaf, yang karena bencana, yang orang tua, lansia, banyak sekali," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/1).
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri acara peresmian program Sentra Qurban Terbaik 2020 di Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ia mengatakan ada 24 masalah sosial yang ada di dalam Pergub, dan hal tersebut harus mendapatkan penanganan yang maksimal.
"Ada 24 yang masuk dalam Pergub yang harus kita atasi terkait masalah sosial. Jadi tunawisma itu hanya satu dari 24 yang harus kita atasi di DKI Jakarta," jelas politikus Gerindra ini.
ADVERTISEMENT
Riza memastikan Pemprov DKI akan berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi dan menangani permasalahan sosial di Ibu Kota, termasuk masalah tunawisma.
Untuk diketahui, selama 3 hari ini, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial sudah mengamankan 51 orang PMKS.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin Angin mengatakan, pada penertiban tanggal 5 Januari ada 33 orang yang diamankan. Kemudian tanggal 6 Januari ada 10 orang dan di 7 Januari ada 8 orang.
"PMKS hasil penertiban tanggal 5/01/2021 33 orang. Tanggal 6/01/2021 10 orang. Tanggal 7/01/2021 8 orang," ujar Ngapuli secara tertulis saat dihubungi, Jumat (8/1).
Mereka kemudian dibawa ke GOR Tanah Abang untuk dilakukan pendataan dan pengecekan. Sebanyak 8 orang sudah dikembalikan ke keluarganya. Sementara sisanya disalurkan ke panti sosial.
ADVERTISEMENT