Wagub DKI Minta Warga ke Isolasi Terpusat: Fasilitas Lengkap, Kesehatan Terjamin

30 Juli 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tenaga kesehatan berjalan di selasar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tenaga kesehatan berjalan di selasar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jakarta kini mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan corona, meski angka kematian belum bisa ditekan secara signifikan. Hal ini berdampak pada mulai longgarnya tempat isolasi baik di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat, seperti Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, kondisi ini memungkinkan tempat-tempat isolasi terpusat ini menampung warga yang semula melakukan isolasi di rumah. Dia menyarankan warga menggunakan fasilitas ini agar kondisi kesehatan lebih terpantau.
"Kalau di tempat-tempat yang kami siapkan, kami sudah siapkan berbagai fasilitas dukungan, obat lain-lain, vitamin, bahkan ada perawat, bidan, dokter, yang memastikan kesehatan, keselamatan warga lebih terjamin," kata ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (30/7).
Riza mengatakan, tidak semua rumah warga layak untuk menjadi tempat isoman. Meski koordinasi dengan RT hingga Puskesmas berjalan baik, tetap tidak akan secepat penanganan di lokasi isolasi terpusat.
"Kalau orangnya enggak aktif, menyembunyikan kondisi keadaannya, itu sangat berbahaya. Jadi kami minta perlu ada keterbukaan, transparansi, setiap warga yang terpapar virus corona untuk melaporkan apa adanya situasi, kondisinya," tambah dia.
Petugas kesehatan bersiap mengantar pasien COVID-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Menteng, Jakarta. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Riza mengatakan, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta untuk isolasi sudah turun jadi 62%, ICU 84% dan wisma atlet juga sudah turun sampai 50%.
ADVERTISEMENT
Kasus corona harian di Jakarta juga turun sampai di bawah 5.000 kasus. Vaksinasi juga terus ditingkatkan.
"Dan yang paling penting kami minta semua segera melaksanakan vaksin sehingga kemampuan kita pergi, berangkat, menuju ke tempat mana pun jauh lebih aman bagi mereka yang sudah divaksin," ucap dia.