Wagub DKI Minta Waspadai Varian Delta Plus: Paling Betul Tetap di Rumah

30 Juli 2021 9:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta masyarakat terus mewaspadai penyebaran COVID-19. Apalagi, kini sudah ditemukan kasus corona dengan varian Delta Plus di Indonesia yang dinilai lebih berbahaya dari mutasi virus lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Riza, hal terbaik yang bisa dilakukan warga saat ini adalah tetap di rumah dan disiplin lagi protokol kesehatan.
“Antisipasi varian baru, tentu kita semua ingin memastikan bahwa tidak ada pilihan bagi kita. Selain kita memastikan bahwa tetap ada di rumah tempat yang terbaik, laksanakan protokol kesehatan,” ujar Riza kepada wartawan, Jumat (30/7).
Ia menuturkan varian Delta Plus bisa saja berkembang lebih luas lagi. Sehingga, diharapkan seluruh aktivitas di luar rumah dikurangi demi mencegah tertular COVID-19.
“Varian ini akan berkembang terus, akan ada terus. Jadi yang tepat yang paling betul adalah tetap berada di rumah, sampai pada waktunya betul-betul diperbolehkan berada di luar rumah,” jelasnya.
Saat ini, Varian Delta Plus tengah diwaspadai karena memiliki mutasi lain yang juga teridentifikasi di varian Gamma (P1) dan Beta (B.1.351) dan berpotensi mempengaruhi antibodi yang membunuh virus. Bahkan, tiga kasus varian Delta Plus sudah terdeteksi di Indonesia, yakni di Jambi dan Mamuju, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Istilah Delta Plus pertama kali muncul dari Kementerian Kesehatan India. Varian ini pertama kali terdeteksi di Eropa pada Maret 2021, sebelum merebak di India dan diumumkan di sana pada akhir Juni lalu.