Wagub DKI Sebut Problem Ketersediaan Lahan Pemakaman Corona Tak Hanya di Jakarta

22 Januari 2021 21:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret udara area pemakaman yang disediakan oleh pemerintah untuk korban penyakit virus corona (COVID-19), di kompleks pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Potret udara area pemakaman yang disediakan oleh pemerintah untuk korban penyakit virus corona (COVID-19), di kompleks pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus kematian corona di DKI Jakarta yang masih bertambah setiap harinya membuat ketersediaan lahan pemakaman semakin terbatas. Alhasil, Pemprov DKI harus menambah beberapa lahan pemakaman, seperti di TPU Bambu Wulung, Semper, Joglo, Rorotan, Srengseng Sawah, dan Bambu Apus.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, memastikan tak ada kendala dalam proses penambahan pemakaman bagi pasien COVID-19.
Namun, ia tak menampik ketersediaan lahan pemakaman di masa depan semakin sulit. Hal ini juga menjadi permasalahan bagi kota-kota besar di dunia, tak hanya Jakarta.
"Masalah (ketersediaan lahan) makam memang secara umum, enggak cuma di Jakarta, di dunia pasti menghadapi masalah tanah," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/1).
Ia menyebut problem ketersediaan lahan pemakaman yang semakin menipis lantaran tahan yang tersedia digunakan untuk kepentingan lain, semisal jalan, taman, hingga waduk.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan kunjungan pertamanya ke Kepulauan Seribu, Sabtu (15/8). Foto: Pemprov DKI
"Tanah untuk untuk gedung, jalan, waduk, RTH, taman. Kan itu kompleksitas masalah ibu kota di seluruh dunia, termasuk tanah untuk pemakaman," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Namun demikian, kami sudah mengatur batasannya, wilayahnya, luasnya, yang pada prinsipnya pasti semua akan kita layani dan disiapkan tanahnya," lanjut Riza.
Dia juga minta seluruh warga Jakarta tak perlu khawatir terkait fasilitas penanganan corona, termasuk pemakaman. Dia memastikan Pemprov DKI akan selalu berupaya menyediakan fasilitas kesehatan hingga pemakaman.
Petugas yang mengenakan APD bersiap membawa peti berisi jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (21/1). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Namun, ia meminta warga turut membantu menekan penularan kasus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Dengan berbagai kebijakan, kampanye atau sosialisasi regulasi, aparat kita hadirkan, sanksi kita beratkan, tapi semua kontribusinya hanya 20 persen, 80 persen terletak pada kepatuhan, ketaatan, dan disiplin masyarakat. Itu saja kuncinya," tutupnya.