Wagub DKI: Sekitar 500 Warga Terdampak Banjir di Ciganjur Mengungsi

11 Oktober 2020 1:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan deras yang melanda Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan menyebabkan banjir dan longsor di perumahan Melati Residence. Tembok pinggiran sungai di Perumahan melati Residence jebol sehingga air meluap ke rumah warga.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau langsung kondisi banjir di Ciganjur, Sabtu (10/10) malam. Ia menyebut, ada ratusan warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
"Diperkirakan ada 300-an rumah yang tergenang dan 300 rumah yang tergenang itu warganya sudah kita ungsikan. Ada 400 sampai 500 orang lebih (yang diungsikan)," kata Riza saat dihubungi kumparan, Minggu (11/10) dini hari.
Riza mengatakan, warga tersebut mengungsi ke sejumlah tempat. Ada yang mengungsi ke rumah keluarganya dan ada juga yang diungsikan ke salah satu rumah warga yang memiliki ukuran luas dan tak terdampak banjir.
Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan terakhirnya, ada sekitar 270 warga yang masih mengungsi di satu rumah warga tersebut.
"Warganya itu tersisa terkahir 270-an, tadi saya datang ke sana. Sehingga, tinggal 270-an tadi, yang lainnya sudah mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujarnya.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat melakukan peninjauan sejumlah fasilitas umum yang rusak usai demo di Jakarta. Foto: PPID DKI JAKARTA
"Ada tadi tempat khusus di atas, sudah difungsikan, ada tersisa 270-an di evakuasi di situ. Ada satu rumah warga di atas, rumahnya luas, bagus, tinggi, ada pendoponya juga di situ. Dari kita juga sudah membawa masker, makanan, minuman, obat-obatan. Insyaallah warga aman," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Riza mengatakan masih ada warga yang memutuskan untuk tinggal di rumahnya. Riza meminta kepada petugas di lapangan untuk bisa memastikan warga yang tetap tinggal di rumah dipenuhi kebutuhannya, salah satunya seperti obat-obatan.
"Memang ada sebagian yang tetap tinggal di rumahnya masing-masing, karena di lantai 2 lah, tidak mau meninggalkan rumah. Tapi tadi kita rapat teknis sebentar, saya minta yang pertama dilakukan adalah, memastikan yang diungsikan ini bisa ditangani, diberikan obat yang sakit, tadi ada yang asma dan sebagainya," pungkasnya.