Wagub DKI soal Antisipasi Banjir: Semua Pompa Kita Kerahkan, Dibagi Sif

14 September 2021 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau vaksinasi dari mobil vaksin keliling yang singgah di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta, Rabu (14/7). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau vaksinasi dari mobil vaksin keliling yang singgah di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta, Rabu (14/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
BMKG mengimbau sejumlah wilayah terkait potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan, termasuk DKI Jakarta. Wagub DKI Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, termasuk banjir.
ADVERTISEMENT
Riza menjelaskan, Pemprov DKI telah menyiapkan sumber daya mulai dari petugas sampai alat berat untuk mengantisipasi banjir di Jakarta.
“Antisipasi banjir sudah dirapatkan beberapa waktu lalu kita pastikan semua sumber daya, alat semua akan kita fungsikan semaksimal mungkin,” ujar Riza kepada wartawan, Selasa (14/9).
Riza berharap tidak terjadi banjir seperti tahun lalu. Oleh karena itu, saat ini beberapa alat berat pun telah disiapkan di beberapa titik yang berpotensi terjadi banjir.
Warga berjalan melintasi banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
“Kita belajar dari tahun sebelumnya buat antisipasi banjir. Holder, pompa, waduk semuanya kita kerahkan, kita laksanakan, kita bagi-bagi sif,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada dengan risiko banjir.
“Semua jajaran yang paling penting untuk masyarakat harus patuh waspada, disiplin apalagi warga yang tinggal di bantaran sungai,” tutupnya
ADVERTISEMENT
BMKG sebelumnya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan hingga 20 September 2021. Imbauan ini menyusul adanya dampak bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung) terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.
"Yakni tanggal 15 September 2021 untuk level Siaga. Wilayahnya Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur,” jelas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.