Wagub DKI soal Demo Pekerja Ambulans: Kita Diskusi dan Cari Solusi

22 Oktober 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta, Kamis (22/10).  Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejumlah pekerja ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI menggelar aksi demo di Balai Kota siang tadi, Kamis (22/10). Para pekerja melakukan demo akibat adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan akan mempelajari masalah yang diprotes oleh para pekerja ambulans dan mencari solusinya.
Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
"Saya belum tahu masalah sebenarnya persisnya apa ya apakah betul sudah di-PHK atau belum, atau baru rencana dan bagaimana apa sebabnya, dan nanti kami akan cari tahu apa masalah sesungguhnya nanti kita akan diskusikan mencari solusi yang terbaik," kata Riza di Balai Kota.
Wagub DKI Riza Patria saat Tinjau RSUD Cengkareng. Foto: Dok.ppid.jakarta
Dia juga mengatakan akan menerima semua keluhan para pekerja ambulans sebagai masukan. Untuk kemudian dicarikan solusi dari setiap keluhan.
"Semua masukkan dan informasi kita akan kumpulkan nanti kita akan cek kembali dan kita lakukan evaluasi kemudian nanti kita akan ambil rekomendasi yang terbaik," tuturnya.
Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sementara itu, dia mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini belum bisa menemui para pendemo. Sebab sedang menghadiri agenda lain.
ADVERTISEMENT
"Kan Pak Gubernur sedang ada acara yang pada saat bersamaan," ujarnya.
Sebelumnya, Pengurus AGD Dinkes DKI Jakarta, Abdul Adjis, mengatakan PHK sepihak ini sudah dilakukan pada 3 orang rekannya.
"Kami menolak sistem manajemen yang secara sepihak memecat pegawai AGD Dinas Kesehatan DKI. Ada tiga orang yang di-PHK," ujar Adjis di Balai Kota, Kamis (22/10).