Wagub DKI soal KPK Usut Dugaan Korupsi Formula E: Semoga Tak Ganggu Proses Event

4 November 2021 21:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau hewan yang sempat terkena COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (10/10). Foto: Instagram/@arizapatria
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau hewan yang sempat terkena COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (10/10). Foto: Instagram/@arizapatria
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi soal KPK membuka penyelidikan terkait dugaan korupsi ajang gelaran balap Formula E di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Riza mengatakan, dirinya baru mendengar kabar tersebut hari ini. Ia akan menghormati proses hukum yang berjalan nantinya.
“Saya juga baru dengar kabarnya, tentu kita menghormati semua proses hukum aparat penegak hukum ini apakah KPK apakah Kepolisian, Kejaksaan Pengadilan terkait soal hukum kita hormati,” ujar Riza kepada wartawan, Kamis (4/11).
Riza menjelaskan, setiap program yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah melalui proses panjang. Mulai dari proses perencanaan hingga penetapan bersama DPRD DKI Jakarta.
“Yang pasti semua program-program di DKI Jakarta melalui proses yang panjang mulai dari perencanaan, pengusulan dari Pemprov sampai dengan pembahasan di DPRD dan sampai juga persetujuan dan penetapan dari DPRD. Jadi tidak ada program yang ujug-ujug, semua berproses,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra itu berharap penyelidikan oleh KPK ini tidak mengganggu kegiatan ajang Formula E pada 2022 mendatang.
“Namun, kami akan hormati semua proses yang ada di KPK. Kita tunggu saja hasilnya, bentuk harapan kita semua tidak ada masalah dan tidak mengganggu proses event Formula E di tahun 2022,” pungkasnya.
Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, pada konferensi pers kinerja KPK Tahun 2020. Foto: Youtube/KPK RI

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Ajang Gelaran Balap Formula E

Sebelumnya Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait Formula E di Jakarta.
"Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan atau pun informasi yang diperlukan oleh Tim Penyelidik," kata Fikri.
"Kegiatan ini tentu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta kepada KPK," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait fokus yang sedang diselidiki KPK. Menurut Ali, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan, maka materi penyelidikan tidak bisa disampaikan kepada publik.
Infografik Siap-siap Formula E. Foto: Tim Kreatif kumparan

Temuan BPK terkait Formula E di Jakarta

Belum diketahui pengusutan dugaan korupsi terkait apa yang tengah dilakukan oleh KPK. Namun demikian Formula E di Jakarta ini sempat diaudit oleh BPK.
Audit BPK itu terkait laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2019. Salah satunya terkait pembiayaan ajang balap Formula E di DKI Jakarta.
Dalam hasil auditnya, BPK mencatat DKI Jakarta telah mengucurkan dana hampir Rp 1 triliun untuk ajang Formula E.
Namun, dalam prosesnya, BPK menilai ada ketidakseriusan dari PT Jakpro sebagai penyelenggara dalam menyelesaikan penarikan uang yang bisa ditarik terlebih dulu untuk mendukung anggaran DKI yang kini menyusut akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
BPK merilis hasil auditnya dan mencatat DKI telah mengucurkan hampir Rp 1 triliun selama 2 tahun. Pembayaran ini dikeluarkan untuk fee di 2019 dan 2020, juga pembayaran Bank Garansi.
Untuk pembayaran fee di 2019 dan 2020, Pemprov DKI sudah mengeluarkan dana Rp 560,310 miliar.
"Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui bahwa pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP 53.000.000,00 atau setara Rp 983.310.000.000,00," dikutip Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemprov Tahun 2019.
Terkait temuan BPK ini Pemprov DKI telah menyatakan semuanya sudah di-follow up dan telah dinyatakan tuntas. Kerja sama Formula E pun tetap dilakukan dan pada 2022 Jakarta akan menjadi salah satu venue dalam balapan tersebut.
ADVERTISEMENT