Wagub DKI soal Lurah Cipete Utara Dipukul: Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

16 Desember 2020 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10).  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wagub DKI, Ahmad Riza Patria, mengomentari kasus yang menimpa Nurcahya, Lurah Cipete Utara yang dipukul warga saat membubarkan kerumunan di Kafe Waroeng Brothers Coffe & Resto. Menurutnya, perlakuan masyarakat terhadap sang lurah adalah hal yang tidak patut dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Tentu kami sangat prihatin, agar masyarakat tidak boleh menghakimi secara sepihak. Kalau ada yang dirasa kurang pas, silakan disampaikan melalui mekanisme aturan hukum yang ada," kata Riza di Balai Kota, Rabu (16/12).
Bagaimanapun, Riza tetap membenarkan tindakan Nurcahya yang sampai turun tangan membubarkan kerumunan tersebut. Hal itu sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Penyegelan Tempat Usaha Warung Brothers di kawasan Cipete Utara Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@satpolpp.dki
"Apa yang dilaksanakan oleh ibu lurah, itu sesuai dengan peraturan, bahwa tidak boleh ada kerumunan, harus ada pembatasan dan sebagainya," ucap Riza.
Saat ini, kafe tempat pemukulan sang lurah tersebut sudah ditutup permanen oleh Satpol PP DKI Jakarta. Ternyata, kafe tersebut telah berulang kali melanggar protokol kesehatan.
Yang paling kentara adalah, mereka kerap melanggar aturan kapasitas yang hanya dibatasi sampai 50 persen saja.
ADVERTISEMENT