Wagub DKI Soal PPKM Level 2: Kapasitas 50%, Jam Operasional Sampai 21.00 WIB

1 Desember 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (22/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (22/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta mulai kembali memberlakukan PPKM Level 2 per 29 November 2021 sampai dengan 13 Desember 2021. Dengan kebijakan ini, aturan dalam berkegiatan tentu akan menyesuaikan kondisi PPKM level 2 seperti yang telah ditetapkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri).
ADVERTISEMENT
“PPKM level 2 itu kan hanya mengurangi kapasitas yang tadi 75 persen jadi 50 persen, kemudian jam operasional dari jam 22.00 jadi 21.00," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmaf Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Rabu, (1/12).
"Jadi memang ada beberapa perubahan, banyak sektor atau unit kegiatan, tapi semuanya kan tetep berjalan,” tambah dia.
Sampai saat ini, Pemprov DKI Jakarta belum menerbitkan Kepgub baru terkait teknis aturan detail dan batasan kegiatan selama Jakarta menjalani PPKM Level 2.
Riza menjelaskan Pemprov DKI akan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat. Termasuk melaksanakan PPKM Level 2 dan menjalankan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2021 sampai 1 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pengalaman tahun lalu, setelah Natal dan Tahun Baru kasus corona naik dan melonjak.
“Persiapan menuju libur Nataru, yang kita tahu selama 2 tahun ini setiap ada libur selalu diikuti peningkatan-peningkatan COVID. Kita berharap libur Nataru enggak ada peningkatan, terlebih sekarang ada varian baru,” lanjut Riza.
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (2/11/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Riza juga mengatakan sekalipun vaksinasi di Jakarta sudah melewati target vaksinasi. Tapi, masyarakat harus tetap hati-hati menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak selama berpergian.
“Jadi saya kira salah satu yang baik ada proses satu dua tiga (PPKM) supaya masyarakat lebih berhati-hati, waspada jangan juga euforia,” pungkas Riza.