Wagub DKI soal Sis Viani Limardi Langgar Gage: Siapa pun Harus Taat Aturan

Polisi mengatur lalu lintas saat penerapan Ganjil Genap di Bundaran Senayan, Jakarta, Kamis (12/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi, sempat menuai sorotan publik karena melanggar aturan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/8). Ia mengaku tak tahu aturan ganjil genap mulai diberlakukan lagi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, mengatakan sebagai warga negara diharuskan untuk patuh dan taat melaksanakan aturan yang berlaku apa pun jabatannya.

“Ya kepada siapa pun kita harus patuh taat melaksanakan aturan yang ada, apa pun posisi kita, apa pun jabatan kita, mari kita tunjukkan kepada masyarakat kepada warga bahwa kita adalah warga yang patuh dan taat,” ujar Riza kepada wartawan, Jumat (13/8).

Kegiatan reses anggota DPRD DKI Viani Limardi. Foto: Dok. PSI

Selain itu, Riza juga meminta maaf dengan adanya sistem ganjil genap karena kurang sosialisasi dan akan terus ditingkatkan mengingat kemarin adalah hari pertama diberlakukan ganjil genap.

“Kami mohon maaf atas pemberlakuan ganjil genap. Kalau mungkin dirasa kurang sosialisasinya nanti kami akan tingkatkan terus mudah-mudahan karena kemarin hari pertama masih ada yang belum tahu,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Apel Pasukan "Operasi Ketupat Jaya 2021" di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (5/5). Foto: PPID DKI Jakarta

Riza berharap hari ini semua warganya telah mengetahui bahwa ganjil genap telah diberlakukan mulai tanggal 12-16 Agustus 2021.

“Insyaallah hari ini semuanya sudah tahu bahwa di Jakarta sudah memberlakukan ganjil genap sementara tanggal 12 sampai tanggal 16 nanti,” jelasnya.

Infografik Ganjil Genap Berlaku Lagi. Foto: Tim Kreatif kumparan

Untuk itu, Riza berpesan untuk melihat kebijakan yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI adalah dimaksudkan untuk membantu dan melayani masyarakat.

“Kita lihat semua kebijakan yang diambil oleh Pemprov melalui dinas dan sebagainya dimaksudkan untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat berjalan baik,” pungkasnya.

Viani Limardi sudah mengakui tak tahu ganjil genap sudah berlaku. Dia mengeklaim hanya ingin berkomunikasi dengan polisi soal aturan itu, bukan berdebat apalagi adu mulut. Meski begitu dia meminta maaf.

Hal serupa juga disampaikan Ketua DPD PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar. Dia memastikan Viani sudah ditegur keras soal kejadian itu.