Wagub DKI Telepon Pemerintah Pusat, Koordinasi Penambahan RS Rujukan Corona

27 Januari 2021 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10).  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sisa unit ICU dan isolasi di rumah sakit rujukan corona di Jakarta kurang dari 20 persen. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mendorong penambahan rumah sakit rujukan di Botabek untuk menekan angka okupansi rumah sakit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebab sekitar 24 persen hingga 30 persen pasien yang dirawat di Jakarta merupakan warga Bodetabek. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, telah berkomunikasi langsung dengan pemerintah pusat terkait penambahan rumah sakit di wilayah penyangga.
Sejumlah petugas tenaga kesehatan menjemur pelindung wajah yang telah didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Saat ini, koordinasi pengendalian corona dan pemulihan ekonomi dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Tadi juga saya bertelepon dengan Pak Menko mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Botabek," kata Riza di TPU Rorotan, Rabu (27/1).
Dia berharap pemerintah pusat akan membantu penambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan corona di Bodetabek. Bukan hanya rumah sakit, tapi juga tenaga kesehatan.
"Jadi pemerintah pusat akan membantu mudah-mudahan meningkatkan kapasitas kemampuan dari daerah-daerah di luar Jakarta yaitu Botabek. Apakah RS-nya, nakesnya, tempat tidurnya, ICU, dan sebagainya. Itu harapan kami," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan ke depan dengan dukungan dari pemerintah pusat yang akan membantu daerah Botabek di luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing," tambahnya.