Wagub DKI Telusuri Penyebab Klaster Perkantoran Naik: Ayo Taat Prokes

26 April 2021 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung perkantoran di jalan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung perkantoran di jalan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Jakarta kembali mengalami peningkatan. Kali ini, klaster perkantoran menjadi penyumbang kasus yang cukup signifikan. Peningkatan kasus di klaster tersebut bahkan nyaris 3 kali lipat dari angka sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membenarkan adanya peningkatan kasus COVID-19 pada klaster perkantoran di Ibu Kota. Menurutnya, memang ada pelonggaran yang tidak signifikan di perkantoran. Tetapi, kapasitas tetap 50 persen dan segala pembatasan masih berlaku.
Pemprov DKI, kata Riza, tengah memeriksa kembali lebih lanjut apa penyebab dari lonjakan kasus di klaster ini, supaya peningkatan kasus tersebut dapat segera ditangani.
Ilustrasi physical distancing di kantor. Foto: Getty Images
“Atas peningkatan itu, ini sedang kita cek kembali apa yang menjadi penyebab. Apakah terjadinya itu sejak di rumah, diawali dengan klaster rumah misalnya? Apakah di perjalanan pergi? Di perjalanan pulang atau di kantor itu sendiri, atau di tempat-tempat lain? Ini memang sedang kita cek kembali,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/4).
ADVERTISEMENT
Riza turut mengimbau kantor-kantor yang tercatat memiliki banyak kasus corona untuk lebih mengetatkan protokol kesehatan mereka sebagai tindak pencegahan kasus yang sama ke depannya.
“Kemudian yang kedua, terkait ada peningkatan klaster perkantoran, kami minta seluruh satgas di setiap perkantoran yang memang sudah ada, kemudian para pimpinan, karyawan, pekerja, buruh, dan sebagainya harus lebih ketat lagi, lebih hati-hati,” imbuh Riza.
Riza juga terus mengimbau para karyawan dan masyarakat perkantoran yang telah divaksinasi untuk jangan lengah dan tetap mempraktikkan 3M.
“Jadi jangan sebaliknya, karena vaksinnya tinggi kemudian kita malah melonggarkan atau lengah. Jadi semakin tinggi vaksinnya, kita ikut berjuang bersama peningkatan vaksin dengan cara meningkatkan upaya-upaya tindakan kita agar sesuai dengan prokes. Terus tingkatkan dan juga evaluasi serta pengawasan,” kata Riza.
ADVERTISEMENT

Kenaikan Klaster Perkantoran Jakarta, Nyaris 3 Kali Lipat dalam Sepekan

Suasana gedung perkantoran di jalan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Dari data yang dihimpun oleh Pemprov DKI Jakarta pada 12-18 April 2021, peningkatan kasus COVID-19 di area perkantoran mencapai 425 kasus yang tersebar di 177 klaster kantor.
Ini meningkat pesat dibandingkan sepanjang 5-11 April 2021 yang mencatat 157 kasus corona di 58 klaster kantor.
Sampai saat ini memang belum diketahui apa yang menyebabkan klaster corona di perkantoran bisa melesat tinggi. Padahal, aturan PPKM Mikro mewajibkan kantor maksimal hanya diisi oleh 50% kapasitas ruang kantor.