news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub DKI: Total Penerima Bansos Tunai di Jakarta Jadi 2 Juta Kepala Keluarga

27 Januari 2021 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran bansos tunai di Kantor Kelurahan Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, (19/8). Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran bansos tunai di Kantor Kelurahan Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, (19/8). Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Penerima bansos tunai di Jakarta mencapai 2 juta kepala keluarga (KK). Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan data awal penerima yang hanya sekitar 1,9 juta.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, total penerima bansos tunai di Jakarta saat ini 2.050.000 KK, yang merupakan gabungan antara bansos yang diberikan Pemprov DKI melalui APBD dan dari Kemensos.
"Mari kita manfaatkan bantuan Rp 300 ribu per bulan setiap kepala keluarga yang jumlahnya di Jakarta dari pemerintah pusat, Kemensos, ada 750 ribu, dari kami sendiri jumlahnya kurang lebih totalnya menjadi 2.050.000 KK. Jadi totalnya 2.050.000 KK antara Pemprov dengan Kemensos, dengan pemerintah pusat," ujar Riza di TPU Rorotan, Rabu (27/1).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (13/1). Foto: PPID DKI Jakarta
Jika melihat data awal yang dirilis Dinas Sosial DKI, total penerima bansos tunai atau BST di Jakarta ada 1.055.216 KK. Sementara dari Kemensos ada 750 ribu KK. Jika ditotal, maka penerima bansos tunai seharusnya hanya 1.805.216 KK.
ADVERTISEMENT
"BST di Provinsi DKI berasal dari dua sumber, yakni dari APBN Kementerian Sosial RI sebanyak 750.000 KK, yang pendistribusiannya melalui mekanisme PT Pos Indonesia (Persero) dan APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.055.216 KK dan disalurkan ke Rekening penerima BST melalui Bank DKI dalam bentuk kartu tabungan dan kartu ATM Bank DKI," kata Irmansyah dikutip laman resmi Pemprov, (13/1).
Riza pada awal Januari juga pernah mengatakan, penerima bansos di Jakarta turun menjadi 1,9 juta KK.
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya satu koma, tidak sampai 1,9 kurang lebih," kata Riza kepada wartawan, Rabu (6/1).