Wagub DKI Ungkap Evaluasi 2 Minggu PSBB Ketat: Ada Peningkatan Kasus COVID-19

25 Januari 2021 16:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan kunjungan pertamanya ke Kepulauan Seribu, Sabtu (15/8). Foto: Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan kunjungan pertamanya ke Kepulauan Seribu, Sabtu (15/8). Foto: Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB ketat selama 2 minggu hingga 8 Februari mendatang. Keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi penerapan PSBB ketat periode 11 sampai 25 Januari.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kemudian memberikan hasil evaluasi penerapan PSBB ketat. Menurutnya, masih ada peningkatan penularan COVID-19.
"Berdasarkan evaluasi 2 minggu terakhir ada peningkatan sekali pun belum signifikan ya. Memang di 2 minggu PPKM pertama atau PSBB 11 sampai dengan 25 Januari masih ada peningkatan kasus," kata Riza, Senin (25/1).
"Sehingga kami masih terus memperpanjang PSBB atau PSBB yang kedua tanggal 26 Januari sampai 8 Februari ya," tambah dia.
Riza menjelaskan, pertambahan kasus harian di Jakarta pecah rekor beberapa kali. Terkahir pada 20 Januari ada tambahan 3.786 kasus baru dalam 24 jam. Menurutnya, ini disebabkan oleh libur natal dan akhir tahun kemarin.
"Kemarin 2 minggu ini masih terdampak akibat dari libur akhir tahun ya peningkatannya. 3 T kami terus kami tingkatkan terutama terkait dengan testing yang jumlahnya bahkan mencapai 129.333 dalam sepekan terakhir, itu artinya hampir mencapai 13 kali dari standar WHO," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dalam perpanjangan PSBB ini politikus Gerindra itu memastikan tidak ada perubahan kebijakan. Hanya jam operasional mal dan restoran diperpanjang hingga pukul 20.00.
"Hanya memperpanjang yang ditambah hanya jam operasional mal yang sebelumnya sampai dengan jam 19.00 menjadi sampai dengan 20.00. Mempertimbangkan permintaan dari mal dan restoran terkait memungkinkannya jam makan malam," tutup dia.