Wagub Jabar Ingatkan KPU Netral di Pilkada 2020
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengingatkan KPU Jabar dan seluruh petugas penyelenggara pemilu agar bersikap netral dan menjaga integritas dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Terutama, terhadap pasangan calon incumbent yang kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak 2020 . Sebab, anggaran Pilkada berasal dari kas daerah.
"Harapan kami untuk menjaga netralitas dalam kegiatan demokrasi ini karena kami khawatir kalau ada pasangan incumbent yang maju kembali, kemudian karena anggaran pada tahun ini diberikan oleh daerah atau yang dipimpin hari ini oleh beliau sehingga ada kekakuan," kata UU Ruzhanul Ulum melalui keterangannya dalam meeting zoom, Selasa (21/7).
"Khususnya di Jabar agar menjaga netralitas, integritas supaya kita benar-benar bisa melaksanakan dengan baik dan juga kami yakin profesionalisme yang sudah dimiliki para penyelenggara KPU di Jabar, Insya allah ini akan dilaksanakan dengan baik," tambahnya.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu juga meminta KPU memperlakukan seluruh peserta dengan adil. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah harus tetap terjalin dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya harus dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan sehingga apa pun yang terjadi atas keputusan KPU ini semua merasa percaya dan nyaman. Sehingga tak ada ekses yang negatif dan tidak diharapkan," ucap Uu Ruzhanul Ulum .
KPU Gelar Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember
KPU bersama pemerintah dan DPR menetapkan pelaksaan Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan 9 Desember. Seluruh tahapan pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan standar protokol COVID-19.