Wagub Papua Minta TNI dan Polri Tangkap KKB yang Eksekusi 2 Guru di Beoga

13 April 2021 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KKB menyerang pembangunan jembatan di Ilaga, Papua.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KKB menyerang pembangunan jembatan di Ilaga, Papua. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wagub Papua Klemen Tinal angkat suara terkait aksi penembakan 2 guru di Distrik Beoga, Papua. Pihaknya mengutuk keras aksi kekerasan terhadap tenaga pendidik tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus itu, 2 guru ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Mereka meninggalkan istri dan anak yang masih kecil.
“Penembakan kita kutuk, karena mereka biadab tak pantas dan tak layak mereka lakukan tindakan kriminal. Biadab tak boleh seperti itu,” kata Klemen Tinal di Jayapura, Senin (12/4).
Wagub Papua mendesak, aparat TNI dan Polri untuk mengejar para pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy menyebut, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap KKB.
“Masih dilakukan pengejaran,” ujar Iqbal.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, menembak mati Oktovianus Rayo (43) dan Yonatan Raden (28). Masing-masing adalah guru yang selama ini bertugas di wilayah pedalaman Papua.
ADVERTISEMENT
Penembakan dua orang guru terjadi dalam dua hari dan lokasi yang berbeda. Di hari pertama Kamis (8/4), Oktovianus Rayo di Kampung Julukoma, Distrik Beoga. Sementara hari kedua Jumat (9/4), Yonatan Raden di Kampung Ongolan, Distrik Beoga.