Wagub soal Pernyataan Macron: Selaku Panglima Santri Jabar Saya Terusik

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan karikatur bergambar Nabi Muhammad SAW.

Dia menilai perbuatan itu telah melecehkan nabi yang diagungkan oleh umat muslim. Padahal, umat muslim tak pernah melecehkan kepercayaan agama lain.

"Saya selaku Panglima Santri Jabar merasa terusik, apa yang disampaikan melecehkan rasul yang diagungkan kami dan dijadikan panutan, kami juga sebagai umat muslim tidak pernah mengganggu di umum atau melecehkan kepercayaan orang lain," kata dia kepada wartawan, Jumat (30/10).

Terkait dengan reaksi warga Jabar atas pelecehan itu, Uu menilai merupakan hal yang wajar. Sebagaimana diketahui, aksi mengecam perbuatan itu sudah digelar di depan Gedung Sate Bandung. Bahkan, peserta aksi di sana mengajak untuk memboikot produk asal Prancis.

"Islam ini kita wajib menjaganya, wajib menghormatinya dan juga wajib memperjuangkannya, bukan muslim sejati kalau memang agamanya dihina tapi diam saja," ucap dia.

Meskipun merasa tersinggung, Uu meminta warga Jabar agar tenang dan menyerahkan persoalan tersebut ke pemerintah. Dia pun meyakini pemerintah bakal segera bersikap dengan dasar pertimbangan menghargai perasaan masyarakat Indonesia.

"Pak Jokowi juga seorang muslim, mungkin nurani Pak Jokowi juga memiliki ya nurani yang sama," tutur dia.

"Kita percayakan dan jangan mengadakan tindakan yang arogan, apalagi pengrusakan dan lainnya. Kita serahkan saja kepada pemerintah, kami yakin pemerintah akan memiliki sikap dan menghargai perasaan bangsa Indonesia ini," ujar dia.

Presiden Emmanuel Macron mendapat kecaman luas setelah menyebut bahwa ditampilkannya kartun Nabi Muhammad oleh seorang guru adalah bentuk nilai kebebasan berekspresi. Guru bernama Samuel Paty diketahui dipenggal oleh pria Chechnya setelah menunjukkan gambar Nabi ke muridnya.

Masih ada statemen Macron lainnya yang memicu kemarahan seperti mengkaitkan Islam dengan terorisme, Muslim dengan separatisme, dan Islam adalah agama yang mengalami krisis di dunia. Macron juga membiarkan penampilan kartun Nabi di gedung-gedung.