Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wagub Uu Dukung Ridwan Kamil Jadi Presiden: Mumpung Ada Orang Sunda Berani
18 November 2022 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mendukung tandemnya Ridwan Kamil untuk menjadi Presiden di pemilu nanti.
ADVERTISEMENT
Uu pun berujar hal tersebut dapat menjadi momen bagi Suku Sunda, yang diwakili oleh Ridwan Kamil untuk unjuk gigi di Pemilu nanti.
"Mumpung ada yang berani. Biasana orang sunda eweuh kawani, 'mangga tipayun' (enggak berani, silakan duluan aja). Dina (di) politik (kayak) ikhfa, samar-samar," ucap Uu ditemui kumparan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Jumat (18/11).
Dengan hak pilih di Jawa Barat yang mencapai 22 persen, Uu yakin Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, punya kekuatan saat Pemilu nanti. Uu menginginkan nanti Presiden berasal dari Suku Sunda.
"Ketiga, uga kolot 'lamun urang sunda mimpin nasional (kalau orang Sunda memimpin nasional) Indonesia akan lebih maju'," ucap Uu.
Uu mengatakan, prestasi Kang Emil dalam membangun Jabar dengan ciamik menjadi modal untuk bersaing dengan capres-cawapres nanti.
ADVERTISEMENT
"Pak Emil juga punya kemampuan. Kemampuannya kebijakan di Jabar banyak ditingkat nasional, bahkan ditiru oleh daerah lain," ucap Uu.
Tak hanya itu, Uu berujar siapa pun calon di pemilu nanti, bila dipadankan dengan Kang Emil, hasilnya akan signifikan. Hal itu dilihat dari survei elektabilitas Kang Emil yang cukup baik.
"Bahkan Pak Emil digabungin dengan Ganjar Pranowo sampai 82,5 persen hasilnya, sangat luar biasa," ucap Uu.
Dengan demikian, Uu meminta masyarakat Jabar untuk mendukung Kang Emil agar bisa melaju mulus di Pilpres 2024.
"Cara biar Pak Emil dilirik orang dan yang lainnya, orang Jabar pun harus menjadi indikator untuk Pak Emil jadi pemimpin di tingkat nasional dengan cara didorong. Terlepas dari kelemahan Pak Gubernur dalam kepemimpinannya, karena manusia tidak sempurna," pungkas Uu.
ADVERTISEMENT
Reporter:
Arif Syamsul Ma'arif