Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Wagub Uu Sebut Jabar Akan Kedatangan 15,4 Juta Dosis Vaksin Pada Januari 2021

22 Desember 2020 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menyebut pertengahan bulan Januari 2021 Jabar bakal kedatangan 15,4 juta dosis vaksin.
ADVERTISEMENT
Kedatangan 15,4 juta dosis vaksin itu merupakan setengah dari kebutuhan vaksin di Jabar yang mencapai 30,4 juta dosis dan sempat diajukan ke pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
"Pertengahan Januari informasi terakhir vaksin akan datang, Jabar kebagian 15,4 juta vaksin yang akan diterima sementara kebutuhan yang kami laporkan ke Jakarta yaitu sekitar 30,4 juta vaksin," kata Uu di Polda Jabar, Selasa (22/12).
Untuk menutupi sisa kebutuhan 15 juta vaksin, menurut Uu, pemerintah di tingkat kabupaten dan kota nantinya bakal menganggarkan belanja vaksin seperti diutarakan Presiden Joko Widodo. Adapun soal petunjuk teknis dan pelaksanaan secara rinci, masih menunggu arahan dari presiden.
"Bapak Presiden sudah menyampaikan untuk kabupaten dan kota dan provinsi untuk menganggarkan tentang belanja vaksin ini," ucap dia.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Uu meminta masyarakat untuk bersabar menunggu vaksin datang dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Diketahui, data terkini, hanya ada dua wilayah di Jabar yang masuk ke dalam zona merah corona yakni Kabupaten Karawang dan Kota Depok.
"Oleh karena itu karena kami akan melaksanakan ketegasan tentang hal ini dan juga diharapkan kesabaran masyarakat untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan sambil menunggu," tutur dia.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad tidak merinci 15,4 juta vaksin yang bakal didatangkan pada pertengahan bulan Januari mendatang.
"Vaksinnya enggak tau," kata dia. Namun sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyatakan ada 15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk (bahan baku curah) yang akan tiba bulan Desember 2020. "15 juta [dosis] bahan baku vaksin tiba bulan ini yang akan diproses menjadi 12 juta [dosis] vaksin jadi oleh Bio Farma yang akan tersedia awal tahun depan," tutur Budi dalam jumpa pers virtual di Forum Merdeka Barat yang dilihat kumparan, Selasa (8/12).
ADVERTISEMENT
Berarti total 15 juta dosis vaksin Sinovac siap disuntikkan masyarakat pada akhir Januari 2021. Rinciannya adalah 1,2 juta vaksin Sinovac siap pakai sudah tiba pada Minggu (6/12) malam dan 1,8 juta vaksin Sinovac yang akan menyusul kedatangannya. Ditambah 12 juta vaksin dalam bentuk bahan baku curah.
Tentu proses tersebut bisa dimulai menunggu izin edar darurat (emergency use authorization) dari BPOM yang diproyeksikan keluar pekan ketiga Januari 2021. Budi menambahkan, pemerintah juga telah mengamankan 30 juta vaksin dalam bentuk bulk. Nantinya bahan baku vaksin curah tersebut akan diproses oleh Bio Farma dengan dimasukkan ke botol-botol kecil atau vial untuk kebutuhan Februari 2021.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten