Wahai Para Pemudik, Jangan Beristirahat di Bahu Jalan, Bahaya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pemudik yang sudah tak sabar ingin beristirahat dan tak dapat rest area malah nekat berhenti bahkan beristirahat di bahu jalan. Padahal, ini sangat membahayakan.
Karena itu, Korlantas Polri terus mengingatkan para pemudik untuk tidak berhenti apalagi beristirahat di bahu jalan.
“Pemudik tidak berhenti di bahu jalan, karena akan berakibat pelambatan dan berbahaya,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri , Brigjen Pol Aan Suhanan kepada kumparan, Jumat (22/4).
Korlantas Polri juga tengah menyiapkan skema buka-tutup di setiap rest area guna mencegah terjadinya penumpukan yang mengakibatkan kemacetan. Karena, kebanyakan para pemudik akan memilih untuk beristirahat di rest area.
Untuk itu, Aan mengimbau bagi para pemudik yang ingin melakukan istirahat sebaiknya untuk keluar dari tol sejenak untuk mencari tempat istirahat.
ADVERTISEMENT
“Mengimbau keluar exit tol terdekat untuk istirahat,” pungkasnya.
Korlantas Polri hingga kini terus menyiapkan berbagai skema hingga pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan jelang mudik Lebaran 2022.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau kepada jajarannya untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi nantinya. Sebab, mudik tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.
“Saya mohon seluruhnya rekan-rekan baik yang ada di ruangan ini ataupun rekan-rekan kita yang ada di jajaran, tidak berpikir [mudik] biasa seperti tahun kemarin. Jangan pernah berpikir seperti itu,” kata Firman, Kamis (21/4).
“Kalau sudah kita menganggap enteng, biasanya yang terjadi adalah lengah. Nanti ketika terjadi sesuatu lantas kita baru tergagap-gagap. Ini tidak kita harapkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Firman juga mengatakan Presiden Jokowi sampai menggelar rapat terbatas soal pengamanan mudik hingga tiga kali.
ADVERTISEMENT
"Operasi kita bukan operasi sederhana. Kita menghadapi 85,5 juta jumlah prediksi pemudik yang akan menyelenggarakan mudik tahun ini. 47 Koma sekian persen menggunakan media angkutan darat. Jadi ini bukan operasi yang main-main," kata dia.
Adapun latihan pra-Operasi Ketupat tahun 2022 ini digelar untuk meningkatkan profesionalisme dan sinergitas Polri dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti. Sehingga, bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.