Wakapolda Jabar Minta Personel Siaga Jelang Pelantikan Jokowi

Wakapolda Jabar Brigjen Akhmad Wiyagus memimpin apel pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Mapolda Jabar, Minggu (20/10/2019). Foto: Dok. Humas Polda Jabar

Wakapolda Jabar, Brigjen Akhmad Wiyagus, memimpin apel pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Mapolda Jabar, Minggu (20/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pejabat dan anggota di lingkungan Polda Jabar.

Dalam sambutannya, Akhmad menekankan kepada anggota dan pejabat untuk meningkatkan kesiagaan, kewaspadaan, dan mengantisipasi terjadinya kontijensi pada hari pelantikan.

"Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta mengantisipasi terjadinya peristiwa kontijensi di hari pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," kata dia melalui keterangannya, Minggu (20/10).

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema memastikan kini situasi Bandung dalam keadaan yang kondusif menjelang pelantikan. Untuk menjaga kondusifitas, Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS melakukan patroli gabungan secara tertutup maupun terbuka.

Selain itu, Irman menambahkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga dinamika masyarakat. Jangan sampai ada kontijensi menjelang pelantikan.

Wakapolda Jabar Brigjen Akhmad Wiyagus memimpin apel pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Mapolda Jabar, Minggu (20/10/2019). Foto: Dok. Humas Polda Jabar

"Kita juga melakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya, dengan masyarakat tingkat kelurahan, kecamatan dan kotamadya bilamana ada yang perlu diantisipasi. Sehingga dinamika masyarakat terjaga," ucap dia.

Sebelummya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, upaya pengamanan dilakukan karena secara letak geografis Jabar berdekatan dengan DKI Jakarta. Pertama, menurut dia, upaya dilakukan secara preventif.

Upaya preventif dilakukan dengan memberi imbauan ataupun edukasi kepada masyarakat agar berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di Jabar.

Upaya selanjutnya, sambung Truno, yakni dengan melakukan kegiatan kepolisian secara rutin misalnya patroli gabungan bersama jajaran TNI. Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Jabar.

Kemudian, Truno memastikan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan ketika tanggal 20 Oktober untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menganggu keamanan masyarakat. Meski demikian, kata dia, penindakan pada yang mengganggu akan melihat dahulu jenis ancamannya.