Wakapolri: Papua Tetap NKRI, yang Ikut Benny Wenda Kami Tindak Tegas

3 Desember 2020 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sikap Benny Wenda mendeklarasikan kemerdekaan Papua menjadi sorotan. Sikap tak berdasar ini jelas tidak sesuai dengan keteguhan bahwa Papua merupakan bagian dari NKRI sampai kapanpun.
ADVERTISEMENT
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, Papua tetap bagian dari Indonesia. Polri bersama TNI akan menjaga dengan keras kedaulatan Indonesia.
"Kita mengetahui bahwa Papua adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap terjadi gangguan keamanan itu menjadi kewajiban bagi Polri, TNI, dan instansi terkait untuk menjaganya dan tidak boleh terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu kita pegang dulu," kata Gatot saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Rabu (3/12).
"Oleh karena itu keberadaan TNI Polri di sana untuk menjaga keamanan di Papua dan untuk menjaga Papua tidak terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat kampanye protokol kesehatan di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Polda Metro Jaya
Gatot menegaskan Polri dan TNI akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu kedaulatan bangsa. Termasuk ikut dengan sikap Benny Wenda.
ADVERTISEMENT
"Menyikapi daripada deklarasi Benny Wenda yang disampaikan melalui Twitter saya ingin menyampaikan pada kesempatan ini, siapa pun, kelompok manapun yang mengikuti daripada Benny Wenda yang ingin memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia kita akan melakukan tindakan tegas," ujar dia.
"Siapa pun dia, kelompok apa pun dia, kita tidak pandang bulu. Kita ingin menunjukkan bahwa negara kita ini adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia," tegas Gatot.