Wakapolri: Penjual Surat Keterangan Sehat Corona Ditangkap di Bali

15 Mei 2020 11:54 WIB
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri bergerak cepat menelusuri orang yang menjual surat keterangan sehat bebas virus corona di media sosial. Polri berhasil menangkap penjualnya di Bali.
ADVERTISEMENT
"Kemarin terjadinya di Bali. Kapolda Bali dan sudah ditangani Kapolda Bali. Dan pelakunya sudah ditangkap," kata Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono kepada wartawan, Jumat (15/5).
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Gatot mengatakan, Polri melalui Kabareskrim langsung bergerak menelusuri pemilik akun yang menjual surat keterangan sehat dan bebas virus corona itu. Diketahui, penjualnya ada di Bali.
"Ada yang beredar terkait dengan jual beli online. Saya sudah sampaikan ke Kabareskrim," tambah dia.
Gatot memang tidak mengungkap identitas pelaku. Dia meminta semua pihak untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Kabareskrim sudah sampaikan ke jajarannya untuk antisipasi agar ini tidak terjadi ke depan," ucap dia.
Sebelumnya, polisi menangkap 3 orang yang menjual surat keterangan sehat corona palsu di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Mereka menjualnya kepada warga yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Surat keterangan sehat virus corona ini memang menjadi syarat bagi siapapun yang ingin bepergian di tengah PSBB ini.
"Sudah ditangkap tiga orang, besok akan kita rilis. Saat ini masih diperiksa di Gilimanuk," kata Kepala Polres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa saat dihubungi, Kamis (14/5).
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.