Waketum MUI Desak Negara Tetangga Palestina Serbu Israel

18 Mei 2021 11:27 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung media di Jalur Gaza Palestina diserang Bom Israel. Foto: AFP/Mahmud Hams
zoom-in-whitePerbesar
Gedung media di Jalur Gaza Palestina diserang Bom Israel. Foto: AFP/Mahmud Hams
ADVERTISEMENT
Israel tutup mata terhadap desakan berbagai negara termasuk Indonesia untuk menghentikan agresi yang menewaskan ratusan warga Palestina hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, mengatakan agresi Israel dapat dihentikan jika ada tekanan dari negara-negara yang berdekatan dengan Israel.
"Retno Marsudi Menlu RI menyatakan bahwa dunia Islam atau OKI akan bisa mendorong terciptanya perdamaian di Palestina kalau negara-negara yang tergabung dalam OKI bersatu," tutur Anwar Abbas dalam rilisnya, Selasa (18/5).
"Imbauan persatuan dan kesatuan ini menurut saya akan lebih penting dan akan lebih berarti lagi kalau itu bisa diwujudkan oleh negara-negara yang berdekatan dengan Israel tersebut, seperti Mesir, Saudi, Yordania, Syria, Lebanon, Irak, Iran dan Turki," imbuhnya.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan peta Palestina saat pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/2). Foto: REUTERS / Shannon Stapleton
Termasuk negara-negara teluk seperti Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan konkret serta tegas terhadap Israel.
"Kalau mereka tidak berani melakukan perang total dengan menyerang Israel secara frontal dari berbagai penjuru baik darat, laut maupun, udara maka saya mengimbau.." tutur Anwar Abbas.
ADVERTISEMENT
Pertama, agar para kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara tersebut yang punya hubungan diplomatik dengan Israel supaya dengan tegas memutus hubungan diplomatiknya dengan Israel.
Kedua, supaya semua negara tersebut diikuti oleh negara-negara yang tergabung dalam OKI, juga memutus hubungan dagangnya dengan Israel karena dengan cara-cara seperti itulah Israel akan bisa mundur dan menghentikan semua tindak kebiadabannya.
"Tanpa itu, maka menurut saya nasib rakyat Palestina jangan kan akan semakin bertambah baik, malah akan semakin bertambah runyam dan parah," ucap Ketua PP Muhammadiyah itu.
Dr. H. Anwar Abbas, Ketua Dewan Pengawas Syariah Layanan Syariah LinkAja dalam Milad 1 tahun layanan syariah LinkAja (19/4/2021). Foto: Dok. LinkAja
Israel, kata Anwar, belum akan berhenti melakukan tindak kekerasan dan kebiadabannya sebelum dia bisa merampas dan menguasai serta mengendalikan sepenuhnya semua tanah dan daerah yang ada di sekitar Yerusalem tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ketiga, supaya negara-negara tersebut diperkuat oleh negara-negara anggota OKI yang lain agar mengambil inisiatif untuk menyeret Benyamin Netanyahu ke Mahkamah Internasional untuk diadili sebagai penjahat perang dan penjahat kemanusiaan," tutupnya.