Waketum MUI Yunahar Ilyas Dipindah Perawatan ke ICU RSUP Dr Sardjito

Kondisi Yunahar Ilyas yang sakit. Foto: Dok. Istimewa

Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas, masih menjalani perawatan akibat sakit gagal ginjal. Kini perawatannya dipindah, dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ke RSUP Dr Sardjito.

"Dirawat di ICU Sardjito," ujar singkat putri Yunahar, Faiza, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11).

Faiza tidak menjelaskan penyebab perawatan Yunahar dipindahkan ke RSUP Dr Sardjito serta pemindahan dilakukan. Namun, ia menerangkan Yunahar belum akan menjalani cangkok ginjal.

"Sementara fokusnya adalah sehat dahulu, baru bisa urus cangkok kemudian. Mohon doanya saja," kata dia.

Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, juga membenarkan kabar petinggi MUI itu dirawat. Hanya saja Banu tak mendetailkan kondisi Yunahar saat ini

"(Yunahar) Ada di Sardjito," ucapnya.

Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia

Sebelumnya, Waketum MUI Yunahar dirawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta karena sakit gagal ginjal. Pria yang juga tokoh Muhammadiyah itu mulanya dijadwalkan menjalani cangkok ginjal pada bulan Desember di RSUP Dr Sardjito.

Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurahman, mengatakan Yunahar akan menerima cangkok ginjal dari keponakannya.

“Jadi cangkok ginjal yang terbaik memang kalau masih ada hubungan genetik. Kebetulan ini ada keponakan dan sudah kita cek,” kata Agus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (7/11).

Ketua Badan Pembina Harian RS PKU Muhammadiyah tersebut menjelaskan screening untuk cangkok ginjal memang lama, sehingga baru dijadwalkan Desember. Dalam cangkok ginjal, menurutnya tidak boleh ada motivasi keuangan.

“Kami kerja sama dengan tim ginjal dari rumah sakit Sardjito dan nanti yang melakukan tim Sardjito, dan sudah kerja sama terus menerus. Kalau kondisinya stabil, insyaallah Desember kami lakukan tindakan operasi,” ujar Agus.