Waketum MUI Yunahar Ilyas Sakit Ginjal, Terima Cangkok dari Keponakan

7 November 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Yunahar Ilyas yang sakit. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Yunahar Ilyas yang sakit. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas, 10 hari dirawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta karena sakit ginjal. Ketua PP Muhammadiyah itu dijadwalkan akan menjalani cangkok ginjal pada Desember mendatang di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurahman, mengatakan Yunahar akan menerima cangkok ginjal dari keponakannya.
“Jadi cangkok ginjal yang terbaik memang kalau masih ada hubungan genetik. Kebetulan ini ada keponakan dan sudah kita cek,” katanya di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Kamis (7/11).
Ketua Badan Pembina Harian RS PKU Muhammadiyah ini menjelaskan screening untuk cangkok ginjal membutuhkan waktu lama. Itu sebabnya, operasi cangkok baru bisa dilaksanakan Desember.
Agus mengatakan sebelumnya banyak orang yang ingin mendonorkan ginjalnya untuk Yunahar. Namun dia khawatir para pendonor ini rela karena motifnya adalah uang. Idealnya, cangkok ginjal harus dari orang yang ikhlas dan cocok dengan kondisi tubuh Yunahar.
“Kita persiapkan kita kerja sama dengan tim ginjal dari rumah sakit Sardjito dan nanti yang melakukan tim Sardjito dan sudah kerja sama terus menerus. Kalau kondisinya stabil insyaallah Desember kita lakukan tindakan operasi,” ujar Agus.
ADVERTISEMENT
Agus menjelaskan diagnosis awal Yunahar terserang diabetes melitus dan mengarah pada gangguan ginjal. Ginjal yang tidak bagus itulah yang membuat Yunahar harus cuci darah tahun ini.
“Ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan bagus sehingga setiap pekan harus cuci darah dua kali. Nah pilihannya kalau sudah ginjal seperti ini itu adalah dengan cangkok ginjal,” kata dia.
Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia
Pada Kamis pagi Yunahar juga sudah menjalani cuci darah, badannya pun sudah segar. Agus berharap sampai Desember kondisi Yunahar tetap stabil hingga operasi bisa dilaksanakan dengan lancar.
“Sampai Desember kan harus disiapkan semua. Persiapan kan bisa 3 bulan semua disiapkan dan secara teknis medis harus disiapkan memastikan donornya bagus, yang dikasih donor juga bagus,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Agus juga mengatakan ada pesan dari Wapres Maruf Amin kepada Yunahar saat menjenguk hari ini. Maruf berpesan bahwa tenaga Yunahar masih dibutuhkan di MUI. Maruf pun berharap Yunahar segera sembuh.
“Tadi yang dibicarakan murni kesehatan. Dan Prof Maruf Amin bilang tenaga Prof Yunahar masih sangat dibutuhkan di MUI. Jadi doakan agar sehat karena beliau masih dibutuhkan di MUI. Beliau posisinya selaku wakil ketua umum MUI sangat dibutuhkan,” ujar dia.