Wakil Ketua DPC Mundur Usai Dukung Akhyar, PDIP Sumut Minta Jangan Terprovokasi

30 Juli 2020 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara, Soetarto. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara, Soetarto. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Medan, Ade Dermawan, mengumumkan pengunduran dirinya dari PDIP karena mendukung Akhyar Nasution di Pilwalkot Medan. Padahal, hingga kini belum ada rekomendasi DPP PDIP terkait calon yang akan diusung.
ADVERTISEMENT
Usai pengunduran diri Ade, Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, meminta seluruh kader di Kota Medan agar tidak terprovokasi.
"Kami yakin bahwa itu sebuah dinamika. Tetapi nanti, keputusan sudah dikeluarkan Ibu Ketua Umum. Seluruh struktur partai akan all out memenangkan. Oleh karena itu, kita minta kepada seluruh jajaran stuktur partai untuk tidak terprovokasi, tetap solid," kata Soetarto saat dikonfirmasi, Kamis (30/7).
Ade Dermawan saat menggelar konferensnsi pers pengunduranya sebagai Wakil Ketua PDIP Kota Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Ia menuturkan, mundurnya Ade dari kepengurusan DPC PDIP Kota Medan adalah hak pribadinya, dan PDIP juga tak bisa melarangnya.
Di sisi lain, Soetarto berpesan kepada seluruh kader di Medan agar tetap bersabar menunggu rekomendasi DPP.
"Saya yakin kita pada seluruh struktur partai tingkatan ranting, anak ranting, dan PAC partai kita minta bersabar, tetap solid menunggu apa yang akan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dengan tahapan proses dari rekomendasi terkait dengan calon wali Kota Medan. Karena sampai hari ini DPP juga belum memutuskan siapa yang akan diusung oleh PDIP," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia meyakini jika rekomendasi siapa calon yang akan diusung sudah diumumkan Megawati, maka seluruh kader akan mati-matian memenangkannya.
"Kepada seluruh struktur partai, baik di eksekutif maupun di legislatif, maupun di struktur partai, ya kita harus bersabar. Nah, kalau memang keputusan DPP partai sudah diputuskan, sudah keluar, saya yakin bahwa seluruh jajaran partai akan tunduk dan patuh dan all out memenangkan yang diusung DPP partai," tandasnya.
Akhyar Nasution. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Ade Dermawan dalam keterangannya mengungkapkan alasannya mundur dari partai berlambang moncong putih itu. Ade memutuskan mendukung Akhyar Nasution karena adanya perbedaan prinsip antara dirinya dengan PDIP di Pilwalkot Medan.
"Kalau sudah ada perbedaan prinsip dalam hidup, saya lebih baik mundur dari PDIP. Bukan hanya sebagai pengurus, tetapi juga sebagai anggota PDIP Perjuangan,” ujar Ade di Medan, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona