Wakil Ketua DPR: Kita Lihat Syarikah Mana yang Betul-betul Layani Jemaah Haji

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen. Foto: Haya Syahira/kumparan

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, berbicara soal pelayanan syarikah (perusahaan swasta penyedia layanan haji).

Ada puluhan syarikah yang disiapkan Arab Saudi. Indonesia akhirnya memilih menggunakan jasa dari 8 syarikah.

Cucun mengatakan pihaknya akan melihat mana syarikah yang betul-betul melayani jemaah haji Indonesia.

"Bicara ideal enggak ideal kan plus minus. Tadi diberikan multi syarikah problematikanya ini kan kita mencari tadi waktu saya zoom aja saya tanya ini syarikah mana yang lebih banyak mengeluarkan nusuk," kata Cucun, Rabu (21/5).

"Dibikin sedikit syarikah orang banyak tidak tertangani, bahkan sistem pelayanan enggak bisa kita kontrol makanya lihatnya satu syarikah itu tapi sekarang baru kelihatan nih siapa yang betul-betul detail dan mereka tanggung jawab," ujarnya.

Jemaah haji usai salat jumat di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (16/5). Foto: Moh Fajri/kumparan

Cucun mendengar syarikah yang dipilih ini betul-betul punya pertanggungjawaban. Meski begitu dia mengaku masih melihat syarikah yang betul-betul melayani jemaah haji Indonesia.

"Kalau tadi kita denger informasinya betul-betul punya pertanggung jawaban dia itu gak mau ada jemaah satu pun... Kan syarikah level terbawahnya ada maktab di setiap hotel-hotel itu, nah dia tanggung jawab. Men to men mereka pasti punya orang di sana," kata dia.

"Nah plus minusnya kalau dibikin sedikit jemaah tidak maksimal, tidak optimal penanganannya. Dibikin banyak seperti sekarang ini kan lagi uji coba lagi dilihat pelayanan ini siapa yang betul-betul kompeten, kapabel menangani jemaah ini," kata dia.

Lebih lanjut, Cucun mengatakan pelayanan syarikah ini nanti akan dibahas usai pelaksanaan haji. Timwas Haji akan meminta laporan pertanggungjawaban dari seluruh penyelenggaraan haji.

"Ukurannya nanti akan pembahasan di pasca-ini kan Timwas akan menanyakan kepada panja haji untuk melakukan evaluasi dan meminta laporan pertanggung jawaban dari seluruh penyelenggara haji setiap stakeholder dari mulai dalam negeri sampai luar negeri kan nanti ada LPJ-nya apakah LPJ-nya dari penyelenggaraan haji diterima komisi VIII apa enggak," ujarnya.

"Kita akan pertanyakan timwas dari sisi pertanggungjawabannya termasuk evaluasi syarikah tersebut,"' tandas Cucun.