Wakil Ketua Komisi IX DPR Tinjau Vaksinasi Corona: Lansia Butuh 1 Jam Divaksin
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Komisi IX (Kesehatan) DPR, Charles Honoris, meninjau proses vaksinasi yang ada RSUD Kembangan dan RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (23/2). Dia didampingi sesama politikus PDIP, anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.
ADVERTISEMENT
Dari hasil peninjauan, Charles menilai bahwa banyak masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi. Sejauh ini, tidak ada laporan masyarakat terkait efek samping pasca vaksinasi.
"Saya juga senang sekali masyarakat di sini antusias untuk divaksin, dan beberapa yang saya temui mengatakan memang tidak ada efek samping yang dirasakan,” kata Charles dalam keterangannya, Selasa (23/3).
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat yang sudah divaksin bisa mensosialisasikan program vaksinasi dari pemerintah. Sehingga, akan semakin banyak masyarakat lainnya yang berkenan mengikuti program itu.
Penanganan pandemi COVID-19 pun akan jauh lebih cepat. “Karena dari hasil survei beberapa lembaga juga menunjukkan tidak sedikit masyarakat yang enggan divaksin," ujarnya.
"Jadi mari kita sama-sama memberikan testimoni kepada tetangga kita dan masyarakat luas bahwa vaksinasi aman dan halal,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan di RSUD Kembangan, Charles menyebut setidaknya warga lansia yang datang untuk vaksinasi membutuhkan waktu satu jam.
“Dari masuk sampai keluar (RSUD) kurang lebih 1 jam. 30 menit untuk observasi dan 30 menit lagi untuk proses sampai divaksin,” ujarnya.
Menurutnya, durasi waktu proses vaksinasi tersebut cukup baik. Namun, dia berharap efektivitas agar terus ditingkatkan lagi ke depan. “Sehingga tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama satu dengan lainnya. Khususnya berkaitan dengan penanganan pandemi ini.
“Mari kita terus bekerja keras dan bergotong royong sampai herd immunity tercipta dan kita bisa sama-sama keluar dari pandemi ini,” pungkasnya.